Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Who is The Second Maestro

29 Maret 2025   07:12 Diperbarui: 29 Maret 2025   07:40 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Di Kompasiana ?

KOMPAS.com - Istilah maestro kerap kali menunjukkan sosok pemain dengan performa yang menawan di sepak bola. Standar pemain dengan label maestro tak sepenuhnya tertulis. Namun, pencinta sepak bola sepakat jika istilah maestro disematkan kepada pemain dengan talenta luar biasa.

Sumber Kompasiana com 
Sumber Kompasiana com 

Lalu apa yang dimaksudkan dengan Maestro dalam dunia tulis menulis?

Kompasianer Irwan Rinaldi Sikumbang pernah menjajaki dan menulis bahwa

Tjiptadinata Effendi adalah The only one Maestro di Kompasiana ( hingga saat ini)

Untuk jelasnya ijinkanlah saya kutib sebait:

Satu-satunya penulis bergelar "maestro" di Kompasiana, Tjiptadinata Effendi, baru saja berulang tahun ke-80. Usia yang tidak lagi muda, tapi fisik beliau sangat sehat seperti anak muda.

Sumber  bacaan:
https://www.kompasiana.com

Kreator: Irwan Rinaldi Sikumbang

Total tulisan saya adalah 7.616 dan Total points adalah:393.245

Untuk meraih gelar Maestro harus sudah mencapai total points,250.000

Baru baru ini adik kami Margaretha dan suaminya Sandro khusus datang dari Padova Italy untuk ikut hadir dalam Acara Syukuran Diamond Wedding Anniversary kami berdua. 

Karena kata Maestro berasal dari kosa kata dalam bahasa Italy maka saya coba menanyakan arti kata Maestro 

Dan saya mencoba merangkum dalam gaya bahasa saya sendiri 

Kata "Maestro" berasal dari bahasa Italia yang berarti "guru" atau "master" dalam suatu bidang seni atau keahlian tertentu. Kata ini sering digunakan untuk menyebut seseorang yang sangat ahli, berpengalaman, dan dihormati dalam bidangnya, terutama dalam musik, seni rupa, sastra, dan bahkan olahraga atau bidang teknis lainnya.

Makna Kata Maestro dalam Berbagai Konteks

Dalam dunia musik, maestro biasanya digunakan untuk menyebut seorang dirigen atau komposer besar yang memiliki kemampuan luar biasa dalam mengarahkan orkestra.

Contoh: Ludwig van Beethoven, Wolfgang Amadeus Mozart, dan Johann Sebastian Bach sering disebut sebagai maestro dalam dunia musik klasik.

 Seni Lukis & Patung

Seorang pelukis atau pematung legendaris yang karyanya diakui secara luas bisa disebut sebagai maestro.

Contoh: Leonardo da Vinci, Michelangelo, dan Rembrandt.

Sastra & Puisi

Penulis atau penyair yang karya-karyanya menjadi rujukan dan inspirasi banyak orang.

Contoh: William Shakespeare, Kahlil Gibran, dan Pramoedya Ananta Toer.

Dalam dunia olahraga, kata maestro bisa digunakan untuk menyebut atlet yang memiliki keahlian luar biasa dan menjadi panutan.

Contoh: Diego Maradona dan Lionel Messi dalam sepak bola sering disebut "El Maestro" karena kemampuan luar biasa mereka di lapangan.

Seseorang yang sangat ahli dalam bidang tertentu seperti memasak, arsitektur, atau bahkan bela diri juga bisa disebut maestro.

Contoh: Gordon Ramsay sebagai maestro dalam dunia kuliner.

Ciri-Ciri Seorang Maestro

  • Memiliki penguasaan luar biasa dalam bidangnya.
  • Dihormati dan dijadikan panutan oleh orang lain.
  • Karyanya diakui secara luas dan sering menjadi inspirasi.
  • Memiliki gaya atau teknik khas yang membedakan dari yang lain.
  • Biasanya sudah berkarya dan berkontribusi dalam jangka waktu yang lama.

Jadi, kalau seseorang disebut maestro, itu bukan hanya karena dia berbakat, tapi juga karena dedikasi, pengalaman, dan pengaruh besar yang ia berikan di bidangnya.

Nah siapa yang akan menjadi The Second Maestro di Kompasiana?

Silakan check account masing masing.

Sumber bacaan:

Tjiptadinata Effendi 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun