Apalagi Melupakan
The wisdom words yang sering kita dengar atau baca adalah:
"Maafkanlah dan lupakanlah"
When I forgive I've forgot. Kalau saya sudah memaafkan berarti saya sudah melupakan.Â
Mengucapkan kata kata indah memang sangat mudah. Love and compassion.. Tetapi kalau mau jujur dan kita memang harus mengawali kejujuran dengan diri sendiri, ternyata:
" Memaafkan dengan tulus hati tidak mudah apalagi melupakan orang yang sudah melukai hati kita"
Masalah memaafkan dan melupakan adalah termasuk ujian yang paling berat di Universitas Kehidupan ini.Â
Karena kita dihadapkan pada pilihan,memaafkan dan melupakan atau menyimpan dendam dan kebencian didalam hidup. Menyimpan kebencian,berarti seumur hidup kita selalu harus memikul beban ini,kemanapun kita berada.
Selama kebencian dan dendam masih bersarang dalam diri kita,tidak mungkin kita menikmati saat saat bahagia bersama keluarga.Â
Maka satu satunya,jalan adalah berusaha keras untuk dapat memaafkan pelakunya.Walaupun tidak mungkin melupakan apa yang sudah terjadi,tetapi setidaknya batin kita,tidak lagi dibebani oleh dendam dan kebencian.
Kalau ada yang pinjam sejumlah uang pada kita dan minta maaf karena tidak mampu mengembalikan,maka dengan mudah kita memaafkan dan mengikhlasksn.
Atau ada yang pinjam pulpen dan lupa mengembalikan, dengan mudah kita memaafkan dan mengikhlasksn.