Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pengalaman Tinggal Bertetangga dengan Masjid Akbar

8 April 2023   19:55 Diperbarui: 8 April 2023   20:05 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap Ramadan Mendengarkan Kotbah Yang Meneduhkan 

Sejak tahun 2006 kami sudah tinggal di Mediteranean Lagoon Apartement Residences. Disamping itu,kami juga memilki satu unit apartement yang hanya berjarak satu blok . Kemudian,karena kami hanya berdua,maka kami pindah ke Mediteranean Boulevard yang hanya beda satu blok . Di Mediteranean Lagoon kami tinggal di lantai 18 U,karena apartement ini sesungguhnya merupakan hadiah Ultah isteri saya yang jatuh pada tanggal 18 Juli ,1943. Jadi kami pilih lantai 18 U 

Di Mediteranean Boulevard , kami tinggal dilantai 27 BL .Setiap kali membuka jendela ,maka pemandangan kami adalah seperti tampak pada gambar . Walaupun kami berdua non Muslim,tapi karena sudah terbiasa bangun subuh,maka sama sekali tidak merasa terganggu dengan suara dari Masjid .

Dokpri
Dokpri

dokumentasi pribadi/dijepret dari jendela kamar lantai 27 BL ,Mediteranean Boulevard


Setiap bulan Suci Ramadan, dengan sangat jelas saya mendengarkan pesan pesan yang disampaikan. Terasa sangat menyejukkan hati dan menyentuh ke lubuk hati terdalam. Yang dibahas hanyalah bagaimana menjalani ibadah dengan baik dan bagaimana memperlakukan sesama dengan tulus hati. Sama sekali tidak menyingung siapapun.

Dokpri
Dokpri

Tapi ,saya tidak berani melangkah terlalu jauh ,mengutip apa yang disampaikan,karena saya sebagai pendengar ceramah pasif..Hal yang secara umum disampaikan adalah :" Puasa itu bukan semata mata menahan lapar dan haus,tetapi belajar untuk peduli pada saudara saudara kita yang menderita dan kekurangan . 

Jangan tunggu hingga uang kita berlebih,baru mau membantu orang lain,tapi bantulah  sesuai dengan kemampuan diri masing masing " Hal yang sesungguhnya,sudah seringkali saya dengarkan,bahwa untuk berbagi tidak musti tunggu uang kita berlebih. Tapi karena diucapkan dipagi yang sunyi  dan tenang,,maka sekalipun bukan pesan baru,tapi bagi saya sungguh sangat menyentuh kelubuk hati terdalam.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun