Informasi Berharga Dapat Melambungkan Rasa Syukur Kita

Dokumentasi pribadi

Ternyata Punya Uang di Indonesia Bisa Menikmati Hidup

Seperti yang sudah pernah saya tulis,di Indonesia dengan penghasilan 10 juta rupiah perbulan, sudah bisa gaji Pembantu Rumah Tangga, bahkan Sopir pribadi. 

Baca juga: Menghadirkan Rasa Syukur Mendalam

Di Australia tidak ada yang mampu bayar gaji Pembantu Rumah Tangga dan Sopir Pribadi 

Punya dana, dengan mudah bisa membangun kolam renang pribadi,tanpa perlu izin.  Seperti dulu di Rumah kami di jalan Bunda 1/6 di Wisma Indah, ada kolam renang pribadi yang luasnya 8 X 5 meter . Tapi di Australia,punya tanah dan dana,perlu Izin tertulis dan segudang persyaratan.

Berapa Sewa Rumah Perminggu di Australia?

Walaupun boleh jadi ,belum ada niat untuk datang ke Australia,tapi setidaknya dengan mendapatkan informasi, berapa sewa rumah di Australia,dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita untuk semakin bersyukur kepada Tuhan bahwa kita tinggal di Indonesia. 

Baca juga: Cara Mudah Mengugah Rasa Syukur Kita

Seperti yang sudah pernah saya sampaikan , jual sebuah unit apartemen  seluas 100 meter persegi di Mediteranean Lagoon Apartement di daerah Kemayoran ,Jakarta Pusat ternyata  uang hasil penjualan unit 18 U  tersebut.

Jangankan cukup untuk beli rumah di Australia,bahan beli gubuk juga  tidak cukup. Syukurlah putera kami menyediakan rumah tinggal secara gratis untuk kami tempati bersama cucu pertama kami Kevin .

Baca juga: Mengubah Rasa Sakit Hati Menjadi Rasa Syukur

Kalau harus bayar sewah rumah ,tentu cukup berat bagi kami berdua . Sebagai gambaran,silakan disimak ,daftar sewa rumah di bawah ini:

Here's the breakdown: 

• Canberra ($681 per week)
• Sydney ($679 per week)
• Darwin ($594)
• Brisbane ($588 per week)
• Perth ($553 per week)
• Hobart ($552 per week)
• Adelaide ($518 per week)
• Melbourne ($507 per week)

https://www.abc.net.au/news/2023-01-13/australia-most-affordable-and-expensive-suburbs-to-rent-/101845398

Sebagai gambaran, umpamanya 500 dollar perminggu ,berarti dalam seminggu sudah harus  menyediakan dana sebesar 5 juta rupiah.  Itu baru sewa rumah,belum termasuk listerik,air dan kebersihan serta lain lainnya.

Karena itu bersyukurlah bila sudah memiliki rumah pribadi ,walaupun mungkin belum seperti diharapkan.  Kami berdua baru mampu membangun rumah pribadi ,pada usia 37 tahun,yakni tahun 1980 .Saya lahir pada tahun 1943 . Itupun belum rumah permanent di Jalan Kampung Nias I/14 A di kota Padang. 

Baru beberapa tahun kemudian,kami mampu membangun rumah permanent  di Komplek Wisma Indah I, dekat Universitas Bung Hatta. Karena itu,bersyukurlah bagi para sahabat yang sudah memiliki rumah pribadi,sehingga tidak perlu membayar sewa setiap minggu 

Kami berdua bersyukur disediakan rumah tempat tinggal dan kendaraan oleh putra kami. Kalau harus bayar sewa, sudah lama kami pulang kampuang.

Renungan kecil jelang weekend.

Tjiptadinata Effendi