Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Modal SIM Jauh Lebih Bernilai Ketimbang Uang Segepok di Luar Negeri

22 Januari 2022   06:14 Diperbarui: 22 Januari 2022   07:08 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Karena bila sudah berada di Australia baru mau belajar mengemudikan kendaraan, maka akan  membutuhkan dana yang tidak sedikit. Karena uang sekolah belajar nyetir perjam disini adalah 50 dollar atau setara Rp.500.000 .- 

Untuk ikut ujian teori harus bayar lagi dan begitu juga ikut test mengemudi. Kalaupun lulus, tidak bisa langsung bisa digunakan untuk bekerja karena tidak secara serta merta mendapatkan  Full Lisence. 

Tapi kalau sudah punya SIM A dari Indonesia yang diperoleh dengan jalan mengikuti ujian secara benar, maka disini hanya perlu ikut test teori dan test praktik dan bila lulus maka Full Driver Lisence akan diberikan kepada kita . 

Saya dulu ikut ujian test dengan nihil kesalahan dan begitu juga saat ujian praktik, sekali ujian langsung lulus. 

Berapa Gaji Sopir ?

Bila kondisi keuangan tidak mencukupi, maka tidak perlu gengsi gengsian untuk bekerja sebagai Sopir. Karena penghasilannya cukup menjanjikan ketimbang kerja memetik buah di perkebunan.

Sebagai Sopir, kita aman dari cuaca panas dan dingin karena di kendaraan ada heater yakni alat pemanas atau air condition. Untuk jelasnya, saya kutip gambaran gaji Sopir di Australia Barat.

The average driver salary in Australia is $58,697 per year or $30.10 per hour. 

Entry-level positions start at $53,625 per year

while most experienced workers make up to $77,437 per year.

sumber: https://au.talent.com/salary?job=driver#

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun