Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Modal SIM Jauh Lebih Bernilai Ketimbang Uang Segepok di Luar Negeri

22 Januari 2022   06:14 Diperbarui: 22 Januari 2022   07:08 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

In Case of Emergency Jadi Sopir Sudah Bisa Menutupi Biaya Hidup

Mau mengadu nasib di negeri orang bukan kepintaran ataupun ijazah yang merupakan andalan utama.

Bukan bermaksud meremehkan  arti selembar ijazah Sarjana, tapi ilmu yang dipelajari dengan susah payah di negeri kita belum tentu dapat dimanfaatkan di negeri orang. 

Sebagai salah satu contoh, Yen salah seorang tenaga akupressure di Hong's Massage. Di negeri asalnya China adalah seorang dokter medis. Tetapi karena kemampuan bahasa Inggrisnya tidak mendukung, maka akhirnya alih profesi bekerja di Pijat Refleksi.

Selain dari kendala bahasa, yang tak kalah pentingnya adalah menjaga kesehatan sejak sedini mungkin. Karena kalau di negeri orang sakit sakitan ,siapa yang mau menerima untuk bekerja? 

Karena itu bagi yang punya impian untuk kelak melanjutkan studi ataupun mencoba peruntungan di negeri orang, jangan berpikir dengan membawa buku tabungan yang berisi puluhan juta rupiah sudah cukup untuk digunakan "in case of emergency". Jangan lupa, 10 juta rupiah, hanya 10 lembar uang kertas lembaran seratus dollar di Australia yang hanya cukup untuk biaya hidup seminggu.

Persiapan Sebelum Memutuskan Berangkat:

berbadan sehat lahir batin

mampu berbahasa Inggris secara basic 

memiliki SIM A

Karena bilamana persiapan keuangan tidak mencukupi, maka dengan mengandalkan SIM A dapat ikut test kembali di Australia dan bilamana lulus akan mendapatkan Full Driver Lisence seperti yang saya alami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun