Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

1000 Hari Nonstop Menulis di Kompasiana

19 Januari 2022   19:32 Diperbarui: 19 Januari 2022   19:42 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaleideskop Kompasiana 2021 | Tangkapan Layar kompasiana.com

Istilah: "Kehabisan ide" hanyalah cara lain, untuk memaafkan diri sendiri. Sesungguhnya ide untuk menulis dapat diperoleh dari mana saja. bahkan hanya dengan duduk di teras rumah ide sudah dapat diperoleh untuk menulis sebuah artikel. 

Contoh sederhana, begitu mata kita melihat sebatang pohon,maka mulailah kita menulis, bahwa sebatang pohon, sewaktu masih hidup, berguna karena memberikan buahnya untuk manusia, serta menjadi tempat berteduh bagi burung burung di kala panas menyengat. 

Serta tempat berteduh bagi orang yang berjalan jauh Bahkan setelah kelak pohon ini  mati karena sudah tua dan  ditebang, ia tetap bermanfaat, yakni dari batang pohon dibuat perabot rumah tangga, yang mampu bertahan puluhan tahun. 

Nah, kalau sebatang pohon,bermanfaat baik semasa hidup, maupun di kala sudah mati, masa iya kita manusia kalah dari sebatang pohon? Nah, satu artikel sudah jadi dan siap untuk dipostingkan.

Bagaimana Menyiasatinya

Selama seribu hari, apakah saya selalu sehat wallalfiat?  Puji syukur saya dan isteri jarang sakit, paling kalau kemalaman pulang masuk angin, akibat kecapaian. Tetapi dalam kondisi yang kurang fit dan kecapaian, gimana mau tetap menjaga konsistensi menulis?

Maka setelah berbagai pengalaman selama bertahun tahun menulis di Kompasiana, saya menyiasati dengan cara:

mempersiapkan artikel cadangan,setidaknya 3 artikel ,yang siap tayang

In case of emergency, baik karena perjalanan jauh ataupun kondisi kesehatan tindak dalam kondisi siap untuk menulis artikel, maka artikel cadangan digunakan dan tinggal klik: "tayang", maka konsistensi "tiada hari tanpa menayangkan artikel di Kompasiana terpenuhilah sudah"

Bila artikel cadangan sudah terpakai, maka begitu ada waktu, saya langsung menulis artikel lain, untuk menggantikan artikel cadangan yang sudah terpakai. 

Dengan menyiasati semacam ini, maka saya mampu menjadikan impian: "Seribu hari menulis tak terputus" dapat menjadi kenyataan. Misalnya, sewaktu saya terpeleset di tanggga pesawat dan mengalami luka dalam, serta harus rawat inap di Wollongong Public Hospital, di mana tangan dan kaki saya sarat dengan selang infus, maka cadangan artikel saya gunakan. Karena kalau hanya menekan tombol tayang, yang ada di Ponsel, tentu masih mampu saya lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun