Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nenek-nenek Boleh Dipercaya, tapi Kakek-kakek Jangan!

14 Desember 2021   08:26 Diperbarui: 14 Desember 2021   08:48 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ket,foto: srigala berbulu domba/pixabay.com

Belum Pernah Terjadi Nenek Nenek Menodai Anak Anak

Seorang wanita bila sudah menginjak usia 70 tahun,belum pernah terdengar pernah melakukan tindakan keji perbuatan a susila terhadap anak anak. Tetapi kakek kakek yang menodai anak anak,sudah tidak terhitung jumlahnya . Memang tak elok  bila yang melakukan hanya segelintir kakek kakek dan mengeneralisir seakan akan semua kakek kakek tidak bisa dipercayai.  Tetapi demi untuk keselamatan masa depan anak cucu ,maka bagi kakek kakek yang tidak termasuk dalam kategori ini,tidak perlu berkecil hati.  To the point dari esensial tulisan ini adalah bahwa :"Nenek nenek boleh dipercaya untuk tempat menitipkan anak cucu kita baik anak laki laki,maupun anak perempuan" Tapi hal ini tidak berlaku pada kakek kakek,karena ada kakek yang berhati iblis. Ibarat srigala berbulu domba atau buaya yang mengenakan jubah agamis . 

Banyak Kakek Kakek Berhati Iblis

Sudah terlalu banyak anak anak yang dihancurkan oleh iblis berkedok tokoh agamis atau tampil sebagai kakek kakek yang welas asih, mengapa orang tidak mau mengambil pelajaran yang sangat berharga ini? Jangan tunggu hingga terjadi penyesalah dibelakang hari,yang hanya menyisakan ratap tangis sepanjang hayat. Namun yang sudah ternoda tak mungkin lagi diputihkan.Ibarat selembar kain berwarna putih,bila ternoda dengan tinta hitam,maka sekalipun dicuci seribu kali,tetap saja nodanya tidak pernah akan hilang.

Ket.foto: di jepret sesuai tangkapan layar HP
Ket.foto: di jepret sesuai tangkapan layar HP

Silakan Disimak peristiwa dibawah ini:

Salah satu contoh adalah seperti yang dimuat di Kompas com,bahwa seorang kakek berusia 70 tahun telah menodai 7 anak anak.

Ini hanyalah salah satu contoh saja.  Banyak orang tua yang  terlena ,saat bertanya kepada anak anaknya ,kemana saja bermain tidak pulang seharian ? " Dari rumah kakek disebelah" Begitu mendengarkan anak anaknya "bermain" bersama tetangga yang kakek kakek,maka secara serta merta ,percaya .Merasa yakin bahwa anak anak nya akan aman bermain bersama seorang kakek. Apalagi bila kakek kakek jejadian ini mengenakan jubah agamis dari agama manapun,sering membuat orang tua terkesima dan terlena .Inilah kesalahan fatal,yang sudah sangat sering terjadi,tapi seakan tidak mampu menjadi pelajaran berharga bagi para orang tua.

Sekali lagi, jangan tunggu hingga penyesalan itu tiba,karena penyesalan selalu datang terlambat .Tidak semua kakek kakek berjiwa iblis,tapi kita tidak tahu mana yang iblis dan mana yang bukan. Maka daripada mempertaruhkan masa depan anak cucu kita,alangkah eloknya sebagai orang tua,kita mawas diri

Belajar dari pengalaman pribadi tentu saja sangat baik,tetapi jauh lebih baik lagi bila kita juga mau belajar dari berbagai pengalaman pahit yang dialami orang lain,agar tidak perlu membayar uang sekolah yang teramat mahal.

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun