Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Persiapkan Masa Pensiun Sedini Mungkin

2 Desember 2021   20:01 Diperbarui: 2 Desember 2021   21:25 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tugas saya adalah mengembangkan organisasi,sedangkan tugas isteri adalah mengelola keuangan . Karena keduanya merupakan hal yang sangat mendasar,agar sebuah institusi atau organisasi mampu bertahan .

Kami bersyukur semuanya berjalan sesuai rencana dan organisasi yang kami pimpin mampu tetap eksis walaupun 23 tahun sejak kami dirikan,masih tetap aktif hingga kini,walaupun sudah memasukki babak slow down,karena kami berdua sudah tidak aktif lagi

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Fase Honeymoon

Sukses dalam kegiatan sosial dan belajar mengajar diseluruh nusantara,maka kami memutuskan sudah waktunya ,kami pensiun lagi untuk kedua kalinya,mengingat melakukan perjalanan keliling Indonesia ,cukup menguras tenaga. 

Bangun subuh,kami harus ke bandara .Tiba dikota tujuan,kami langsung dijemput di bandara dan diboyong ke ruang acara. Acara berlangsung sejak pagi hingga petang. Selesai? Belum  ! Usai acara resmi,maka kami kembali ke hotel,tapi jangan kira bisa langsung ketemu bantal. Karena dilobbi sudah banyak tamu yang menunggu untuk konsultasi hingga larut malam.

Semuanya ini kami lakukan tanpa memungut biaya apapun.Karena itu diusia 70 tahun ,kami memutuskan untuk Pensiun dari kegiatan jelajah nusantara ini .Kami mulai memasukki masa Honeymoon Kedua . Yakni menikmati hidup dengan melakukan travelling keberbagai negara di dunia. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Saat Covid Memaksa Kami Me Lockdown Diri di Australia

Sejak Covid 19 menjajah semesta dan kami ikut terkena getahnya,yakni menjalani masa lockdown dan tidak bisa travelling kemana mana. Jangankan keluar negeri,bahkan untuk mengunjungi putra kami di Jakarta dan putri kami di Wollongong sudah 3 kali tertunda. Masih beruntung,tiket bisa ditranferkan menjadi kredit ,karena bukan kesalahan kami,melainkan karena force mayeure 

Maka rencana,kami setting ulang.yakni menjadwalkan kegiatan sehari harian selama masa lockdown diberlakukan. Dan hal ini sungguh sangat membantu kami agar terhindar dari kejenuhan dan stress.  Salah satu hal yang kami jadwalkan adalah setiap hari minimal 2 jam untuk menulis dan melakukan blog walking di Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun