Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gempa Bumi di Australia

22 September 2021   18:33 Diperbarui: 22 September 2021   19:01 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

gambar : 9 News.com

Tepatnya di Melbourne - Victoria 

Bertepatan hari ini, saya dan isteri keduanya tidak menulis artikel sejak tadi pagi. Biasanya ,kami berdua setiap hari menayangkan sebuah artikel atau setidaknya salah satu dari kami. 

Tapi hari ini, kami keduanya off line dan  bertepatan pagi ini terjadi gempa bumi di Australia. 2 kejadian yang sesungguhnya terpisah,yakni kami berdua tidak menulis dan gempa terjadi juga pada hari ini di Australia  .Dan sebagai rasa kebersamaan serta kepedulian, sejak pagi tadi banyak pesan masuk via WA  dan telpon dari sanak keluarga serta teman teman di tanah Air. Baik karena tidak tahu persisnya gempa bumi terjadi dimana, maupun oleh rasa kepedulian terhadap sesama Penulis di Kompasiana yang intinya menanyakan tentang keadaan kami berdua dan keluarga pasca gempa bumi berkekuatan 5,8 Scala Richter menguncang kota Melbourne.

Di Melbourne ada beberapa orang keponakan kami yang domisili di sana yang sudah sempat kami hubungi dan bersyukur semuanya selamat hanya ada beberapa yang rumahnya mengalami kerusakan. Gempa ini juga dapat dirasakan hingga ke NSW  ,dimana anak cucu kami bertempat tinggal Tapi syukur hanya goncangan ,yang tidak membawa efek terhadap bangunan dan warga .

Peringatan Bagi Para Pendemo?

Seperti biasanya,bila ada kejadian yang terjadi hampir bersamaan waktunya, maka pasti ada warga yang menghubung hubungkan dengan "peringatan dari Tuhan". Tapi saya tidak bermaksud membahas tentang hal ini. 

Begitu juga karena gempa yang menguncang negara bagian Victoria, khususnya kota Melbourne ini dihubungkan sebagai "warning " dari Tuhankarena belakangan ini ribuan warga melakukan demo besar besaran sebagai protes terhadap pemerintah Australia atas diberlakukannya lockdown berkepanjangan serta sekaligus menentang vaksinasi covid 19. 

Bahkan para pendemo telah melakukan blokade jalan jalan utama sehingga bentrokan dengan Polisi di Melbourne tidak terhindarkan dan terjadi kerusuhan di mana  mana. Nah, apakah gempa bumi ini sungguh merupakan "teguran " bagi para pendemo atau tidak,tentu saja saya tidak akan membahas hal ini,melainkan hanya sebatas informasi yang saya terima dari keponakan kami di Melbourne 

Terima Kasih Atas Kepedulian Yang Menyentuh Hati

Melalui tulisan ini, saya menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua sahabat di Kompasiana yang begitu peduli terhadap keselamatan saya dan isteri. Baik yang mengirimkan pesan via WA menelpon dan pesan via percakapan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu namanya.

Inilah salah satu nikmatnya kita saling bersahabat,yang selalu ada dalam suka dan dalam duka, serta menyempatkan untuk mengirim pesan kepada kami berdua. Seperti lirik lagu "What's friend are for ?"  

Knowing you can always count on me, for sure
That's what friends are for
In good times and bad times
I'll be on your side forever more
That's what friends are for

Sekali lagi,terima kasih tak terhingga atas perhatiannya yang tulus. Semoga Tuhan membalas dengan rahmat yang melimpah limpah

Ket.tambahan:

  1. Bagi teman teman yang ingin mendapatkan keterangan lebih lanjut tentang gempa bumi di Victoria dapat menyimak melalui link ini: : https://www.news.com.au/national/victoria/earthquake-alert-for-melbourne/news-story/f10fd7a4227cce625c98fa28a0818592)
  2. https://www.9news.com.au/earthquakes

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun