Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Sering Makan di Rumah Makan Padang? Silakan Baca Tulisan Ini

30 Agustus 2021   08:40 Diperbarui: 30 Agustus 2021   09:58 1779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi /makan bersama keluarga di Padang

Untuk Mendapatkan" Password "Layanan Plus

Tulisan ini sama sekali tidak ada hubungan dengan promosi masakan Padang ataupun salah satu restoran Padang, melainkan hanya semata mata memberikan tips bagi yang sering makan di rumah makan Padang. 

Masakan Padang tidak hanya dikenal dan disenangi oleh orang yang lahir dan dibesarkan di Sumatera Barat, tapi tidak berlebihan bila dikatakan sudah merupakan salah satu masakan yang paling disukai di dunia. 

Kami sudah membuktikannya karena setiap kali ada pertemuan dan kami membawa masakan rendang Padang yang dimasak oleh isteri saya, maka masakan yang nomor satu habis adalah masakan Rendang Padang. 

Kembali  Kejudul

Walaupun sudah tak terhitung kalinya makan di rumah makan Padang, tapi kebanyakan orang hanya mampu mengingat satu kalimat saja yakni "Tambuah ciek da" yang berarti "tambah satu piring lagi".

Padahal bila mampu mengingat beberapa kalimat dalam bahasa Padang sangat besar pengaruhnya. Secara psikologis, setiap orang Padang langsung merasa terconnecting dengan orang yang berbicara dalam bahasa Padang walaupun sesungguhnya hanya mampu mengucapkan beberapa kalimat .

Begitu masuk ke rumah makan Padang maka sapaan pertama adalah "Bara urang Pak?" (Maksudnya berapa orang yang mau makan bersama?). Kalau dijawab misalnya "Barampek Da" (empat orang mas), maka spontan terjadi connecting dengan yang melayani. Dan secara serta merta dalam hatinya akan tercipta "urang awak ". 

Saat menyendok makanan, maka  secara spontan tangannya akan memilih potongan ikan yang terbesar dan memberikan tambahan sesendok sambal lado atau sesesendok kuah gulai. 

Dan kalau mau minta tambah satu piring nasi lagi cuma bilang "tambuah ciek da" dan kalau  mau pesan teh es manis cukup bilang "teh es mani ciek da"  Dan bila sudah siap makan cukup dengan kalimat singkat "Tolong ituang da " Dan setelah dihitung berapa total yang harus dibayar tentunya jangan lupa mengucapkan "Tarimo kasih yo da" Gampang kan?

Penjelasan Singkat:

  • 1 - ciek
  • 2- duo
  • 3- tigo
  • 4 - ampek
  • 5-  limo
  • 6-anam
  • 7- tujuah
  • 8- lapan
  • 9-sambilan
  • 10 sapuluah

Jadi kalau kita datang bersama isteri dan 2 anak cukup bilang "Barampek da" Dan kalau cuma 2 orang bilang "Baduo da". Tapi bila datang seorang diri jangan bilang "Baciek da", ntar diketawain. Cukup bilang "Surang da" maksudnya hanya satu orang.

Mengenai panggilan "Uda" atau disingkat"da" adalah panggilan kehormatan. Jadi walaupun usia kita lebih tua daripada yang melayani tidak usah malu memanggil dengan sebutan "uda" Tapi kalau jarak terlalu jauh, misalnya seusia saja maka kalau saya masuk ke restoran Padang bilang "balimo diak" yang artinya "kami berlima dik" 

Nah, cuma menghafal kata sandi  beberapa kalimat tidak sulit kan? Dengan kemampuan mengucapkan beberapa patah bahasa Padang, sesungguhnya sudah memahami password untuk dapat connecting dengan karyawan rumah makan Padang, Setidaknya akan mendapatkan perhatian plus,karena samo samo urang awak,serta mendapatkan layanan plus.

Semoga bermanfaat 

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun