Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Lebih dari 18 Ribu Orang Dievakuasi

23 Maret 2021   19:24 Diperbarui: 23 Maret 2021   19:47 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dan sumber berita: edition.cnn.com

Akibat Banjir Melanda New South Wales

Sejak kemarin ,kami sibuk menelpon dan sekaligus menerima telpon ,karena banjir melanda Australia .Dari Indonesia,banyak pertanyaan via telpon dan WA yang menanyakan, apakah kami juga terkena dampak banjir.Bukan hanya dari keluarga kami ,tapi juga dari para sahabat kami,yang merasa kuatir,karena mereka tahu bahwa sering bolak balik ke New South Wales.

Disisi lain,kami juga sibuk menelpon ke sana,berhubung,anak dan cucu cucu ,serta ada puluhan keponakan kami memang menetap di wilayah New South Wales.  Syukurlah hingga saat ini,baik putri kami dan cucu cucu kami serta anak kakak saya berserta keluarga yang tinggal di sana,tidak terkena dampak banjir .

gambar: edition.cnn.com
gambar: edition.cnn.com
Lebih dari 18 Ribu Orang Dievakuasi

Lebih dari 18.000 orang telah dievakuasi dari rumah mereka di New South Wales (NSW) Australia karena hujan lebat dan banjir besar terus menggenangi negara bagian itu, menyebabkan beberapa daerah menyerupai danau yang sangat luas.

Satu satunya penyebab banjir adalah akibat hujan lebat yang turun terus menerus sejak beberapa hari lalu. Karena disini tidak ada yang berani buang sampah di sungai,sehingga banjir yang terjadi sama sekali tidak ada hubungannya dengan sungai yang dangkal karena sampah. Secara pribadi kami sering memancing di sungai dan belum pernah menyaksikan sampah yang mengapung di sungai.

Sebagian besar banjir telah melanda pantai tengah-utara, dari Hunter Valley dekat Sydney hingga Coffs Harbour, tetapi peringatan cuaca buruk juga telah diperluas untuk mencakup distrik-distrik di pantai selatan negara bagian itu pada hari Selasa karena curah hujan diperkirakan akan bergeser kearah utara negara bagian itu Biro Meteorologi Australia telah memperingatkan tentang banjir besar dan hujan lebat yang dapat mengakibatkan banjir yang lebih dahsyat Peringatan cuaca buruk ini juga  ditujukan  untuk negara tetangga Queensland. Pemadaman listrik juga telah dilakukan demi untuk menjaga keselamatan warga dan mencakup hingga lebih dari 5.500 unit perumahan warga

Warga Negara Indonesia Aman

Hingga hari Senin (22/03) siang, belum ada warga Indonesia di Sydney dan sekitarnya yang dilaporkan terdampak banjir besar yang terjadi dalam beberapa hari terakhir."Syukurlah sejauh ini kami belum menerima laporan adanya warga Indonesia yang terdampak banjir," ujar Charles Sihombing, dari fungsi konsuler pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney. (abc.news)

Malam ini saya barus saja menerima dari Cherry ,anak kakak saya yang tinggal di Bandung,bahwa dirinya sekeluarga aman dari banjir,karena lokasi rumahnya terletak di tempat yang tinggi

Sumber berita: edition.cnn.com dan abc.news 

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun