Kedua orang tua kami,hanya tamatan  Madrasah .Tidak pernah sekali  jua memberikan kami petata petiti yang muluk muluk. Ayah saya hanya berbicara singkat,ketika sewaktu berusia 9 tahun,saya mencuri bambu dari pagar tetangga untuk dibuat layangan, Kata ayah saya:"Kita memang miskin,tapi bukan keluarga maling,mengerti?" Cuma itu,saja, tapi saya ingat hingga kini,walaupun sudah 70 tahun berlalu.Â
Sedangkan ibu saya, wanita sederhana ,tapi sangat menyayangi kami,melebihi sayang pada diri sendiri, Demi agar kami anak anaknya bisa makan nasi, ibu saya ikhlas makan kerak setiap hari selama bertahun tahun. Pesan ibu saya cuma satu ,yakni :"Jujurlah  dan kalau berjanji,tepatilah janjinya" Pesan kedua orang tua kami sudah terpateri dalam jiwa kami anak anaknya,
Hanya renungan kecil di hari Minggu pagi
Tjiptadinata Effendi
