Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

10 Oktober Hari Kesehatan Mental Sedunia

10 Oktober 2020   08:04 Diperbarui: 10 Oktober 2020   08:35 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber berita dan image: World Health Organization

Berbagi Pengalaman Secuil Pengalaman Hidup

Pagi ini, ketika membuka email untuk menengok, apakah ada pesan penting yang masuk,mata saya tertuju pada kiriman email dari World Health Organization. Intinya adalah menyampaikan bahwa pada hari ini 10 Oktober 2020, Organisasi Kesehatan Dunia untuk pertama kalinya akan menyelenggarakan acara advokasi online global tentang kesehatan mental.

Untuk jelasnya izinkan saya mengutip sebait pesan tersebut:

  • On World Mental Health Day, 10 October, the World Health Organization will, for the first time ever, host a global online advocacy event on mental health. At this event, world leaders, mental health experts and celebrity guests will join WHO Director-General, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, to tell the world what we can all do to improve our mental health and how we can help make sure that quality mental health care is available to everyone who needs it.
  • Tune in from one of WHO's social media channels:
    Facebook, Twitter, LinkedIn, YouTube, TikTok and Twitch channels
    Start time: 10:00 New York, 16:00 Geneva, 19:30 New Delhi
    The Event will last approximately 2 hours 30 minutes.

email dikirim oleh : World Health Organization

effendi-stress-5f810f9c8ede483fcd0e12f5.jpg
effendi-stress-5f810f9c8ede483fcd0e12f5.jpg
ket.foto; sewaktu saya mengalami mental illness, bobot tubuh saya melonjak,jadi 90 kg./dokpri

Jadi ingat pengalaman pribadi 


Membaca pesan ini,saya jadi ingat akan pengalaman pribadi ,ketika menderita mental illness,akibat tak mampu menahan beban batin,akibat kehilangan seluruh hasil kerja keras  selama belasan tahun,karena ditipu secara beruntun. Baik oleh orang yang sudah kami anggap sebagai anak sendiri,maupun oleh sahabat baik saya dan sekaligus mitra bisnis di Singapore.  

Perangai saya berubah total. Dari orang yang biasanya kalem dan santun dan penuh kasih sayang,tetiba saja saya jadi pemberang. Dan saya bisa sarapan pagi hingga 3 kali. Isteri saya sudah meningatkan agar saya jangan makan berlebihan,tapi saya langsung naik darah dan marah marah .Akibatnya bobot tubuh saya dari 60 kg. dengan cepat meroket menjadi 90 kg. Secara phisik,orang sama sekali tidak tahu bahwa saya sakit.

Setiap malam begitu mulai berbaring untuk  tidur ,saya berteriak keras keras ,seperti orang gila,karena merasa diri saya masuk kedalam lubang yang dalam. Padahal saya belum tidur. Dan hal ini terjadi hampir setiap malam,sehingga tidak hanya diri saya yang terganggu,tapi juga kasihan isteri saya yang selalu hidup dalam kecemasan menyaksikan perubahan sikap saya . Ketika saya diajak ke Psikiater, saya berang dan berteriak:"Saya tidak gila" .

Tapi  ketika disebutkan nama Psikiaternya adalah teman sekolah saya,maka akhirnya saya mau mengikuti saran isteri . Sejak saat itu saya mulai kenal dengan namanya : mogadon dan Valium . Setiap hari menjadi makanan pokok saya,agar bisa tidur . Saya mulai menjadi pelupa dan semangat hidup terus menurun. 

Hingga suatu waktu,saat menyaksikan isteri saya tertidur dengan wajah pucat dan tubuh kurus ,saya bagaikan sadar dari mimpi buruk.Malam itu saya menangis sejadi jadinya bagai anak kecil,Menyesali prilaku saya yang ,selama ini tidak menghiraukan kondisi isteri saya. Saya mulai rajin berdoa lagi. Hal yang sudah lama saya lupakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun