Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mau Tahu Mainan Orang Dewasa yang Kekinian?

28 September 2020   10:10 Diperbarui: 28 September 2020   10:47 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ket,foto: hasil jepretan Drone, pantai Burns Beach,yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari Drone dioperasikan/dokpri

Ketinggalan Zaman Bila Tidak Tahu

Judul ini ditulis berdasarkan petunjuk secara virtual yang diberikan oleh Prof Felix Tani ,yang aslinya bernama: "Fei Lie Tan" dan juga berdasarkan ramalan dari Peramal dari Timur pak Rudy Gunawan. Walaupun tidak secara tertulis disampaikan ,tapi berdasarkan daripada apa yang tersirat, maka karena saksi saksi tidak dapat dihadirkan, maka menimbang dan memutaskan secara sendiri sendiri kesimpulan di atas.

dokpri
dokpri
Drone Mainan Pria Jantan yang Kekinian

Kalau mainan pria lemah gemulai tentu berbeda dengan permainan pria jantan, Maka pilihan terbaik dan terkini adalah Drone. Mengapa? Karena merupakan mainan yang mampu menembus batas kemampuan orang yang mengontrolnya. 

Sebagai Pengontrol Drone, orangnya hanya bisa berdiri dan mondar mandir, tapi tidak berdaya mengikuti terbangnya Drone, yang bisa mencapai ketinggian yang mencemaskan.

Pertama kali saya diajak oleh Putra pertama kami Irmansyah Effendi. "Papa, kita main Drone ya". Nah, kalau dulu saya yang bilang sama anak: "Yuk anak anak, kita main layangan ya" Tapi itu sudah kuno. Karena dalam pendengaran saya awalnya,nmau diajak makan lagi, maka saya ulangi bertanya: "Hmm kita makan di mana?" Tapi putera kami tertawa: "Bukan makan papa, mau diajak main" 

"Oya ya" jawab saya penuh antusias dan tentu saya ajak belahan jiwa saya ikut. Kalau saya pergi sendirian dengan sebelah jiwa, mana kuat? 

dokpri
dokpri
Pesawat Tanpa Awak

Dalam waktu tidak sampai 3 menit kendaraan hadiah dari putera kamisudah saya kemudikan meluncur di Romano street dan parkir didepan rumah putera kami. 

Di sana sudah menunggu putera kami dengan Drone ditangan. Memberikan petunjuk penggunaan Drone dan dengan gaya orang sok tahu saya bilang :"Ya ya papa sudah tahu" Maka Alat pengontrol diserahkan ketangan saya. Dan dalam hitungan detik, pesawat tanpa awak sudah mengudara. Tetiba Drone mengilang dari pandangan mata saya. Aduh, saya ingat, kata putera kami: "Papa ini saya beli di Amerika 1.400 dolar. Hati-hati mainkan ya pa" 

Aduh keringat dingin mulai merembes. Walaupun jelas putera kami tidak akan minta ganti, tapi 15 juta rupiah hilang dalam sekejab ,wuuih sayang amat" Maka saya teriak teriak, memanggil putera kami. Dan dari dalam rumah putera kami bergegas keluar. Tanpa menunggu ditanya, saya terus bilang: "Drone nya hilang"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun