Kisah yang Tidak Mengenakkan
Tapi ternyata tidak semua perjumpaan di dunia maya, menghadirkan rasa kangen untuk dapat cepat cepat bisa bertemu. Ada beberapa yang justru setelah perjumpaan dan komunikasi lewat dunia maya menyebabkan kenangan indah akan dirinya pupus sama sekali.
Sebagai salah satu contoh, saya  bertemu dengan tetangga  dan sekaligus sahabat baik semasa masih muda dan kami sudah lebih dari  50 tahun terpisah oleh jarak dan waktu. Pada  awal saling bertukar nomor ponsel, rasa gembira seakan memenuhi hingga kerelung hati terdalam. Tetapi setelah berkomunikasi justru menyurutkan kerinduan hati untuk bisa saling bertemu. Bayangkan yang awalnya sangat manis tetiba berubah menjadi perasaan membeku.
Begitu mulai pembicaraan via telepon, bukanya saling bertanya mengenai keadaan keluarga masing-masing, tapi sahabat baik saya semasa muda langsung bercerita tentang usahanya yang sukses, tentang ia memiliki unit apartemen di Jakarta dan bahwa kini dirinya adalah pemilik perusahaan besar dan seterusnya.
Sebagai sahabat,tentu saja saya ikut senang sahabat saya sukses dalam hidupnya. Tapi ternyata, pembicaraan selama hampir satu jam di telepon hanya semata menceritakan kebanggaan dirinya sebagai orang sukses.
Sejak pembicaraan "mesra " tersebut, kerinduan untuk dapat bertemu sahabat lama dan sekaligus tetangga mendadak menyurut bagaikan ditelan tsunami. Kalau perasaan sudah tidak lagi menyambung, maka seandainya memaksa untuk tetap bertemu, maka pertemuan akan terasa hambar.
Hal ini saya jadikan pelajaran berharga bagi diri untuk jangan sampai melakukannya  pada orang lain. Ternyata lama tidak bertemu tidak selamanya menghadirkan kerinduan hati untuk dapat berjumpa.Â
Tjiptadinata Effendi