Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dapatkan Pelajaran Berharga Tanpa Biaya? Mengapa Tidak

10 Agustus 2020   19:05 Diperbarui: 10 Agustus 2020   19:17 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesempatan Yang Tak Akan Pernah Diperoleh di Universitas Manapun 

Konon kesempatan untuk berwisata sudah mulai dibuka dibeberapa lokasi di tanah air kita.  Tapi karena uang tabungan sudah digerogoti oleh miss Corona selama masa pandemi,maka hanya segelintir orang yang masih punya sisa tabungan untuk digunakan berwisata bersama keluarga. 

Selama ini bila liburan tiba,maka seluruh perhatian tertuju pada pertanyaan :"Mau bawa kemana anak istri untuk berlibur?" Tentu saja tidak ada salahnya,karena kita semua butuh hiburan ,setelah kerja keras sepanjang tahun.

dok pri
dok pri
Jangan Lupa Satu Hal

Disamping memanjakan anak istri dengan mengajak mereka berlibur ke dunia hiburan ataupun taman taman indah,ada satu hal yang tak kalah pentingnya,yakni mengajak anak istri untuk berkunjung ke Universitas Kehidupan,tanpa membutuhkan biaya.

Disini akan ditemukan berbagai pelajaran hidup yang sangat berharga dan tak akan pernah ditemukan di universitas manapun di dunia ini

Antara lain adalah pelajaran bahwa:

  • masih banyak orang lain yang hidupnya jauh lebih terpuruk dibandingkan kita
  • merasakan bukti bahwa memberi adalah lebih membahagiakan ketimbang menerima
  • mengembalikan rasa syukur yang selama ini sudah memudar
  • mengajarkan kita agar jangan pernah membuang buang makanan
  • menghadirkan rasa simpati dan empati dalam diri kita

dok pri
dok pri
Cukup Bawa Sekardus Mie Instant Sudah Membahagiakan Orang Lain

Kalau keuangan mengizinkan,maka cukup membawa sekardus indomie atau bila tidak memungkinkan bawa hanya beberapa bungkus ,sudah mampu memghadirkan keceriaan bagi orang lain. 

Ketika kita memberikan dan disambut dengan linangan air mata saking terharu karena masih ada orang yang mau memperhatikan nasib mereka,maka pada saat itulah kita membuktikan bahwa sungguh benar,bahwa memberi adalah jauh lebih membahagiakan ketimbang menerima. Cobalah bayangkan,seandainya kita yang berada dalam posisi menerima di bawah gubuk ,yang terbuat dari kardus dan plstik bekas.

Tidak Perlu ke Suriah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun