Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Batuk di Depan Bungkusan Makanan Dipengadilkan

31 Maret 2020   14:19 Diperbarui: 31 Maret 2020   14:26 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Ketatnya Upaya Pemerintah Atasi Penyebarang Virus Corona

Untuk pertama kalinya terjadi,bahwa orang batuk batuk di depan bungkusan makanan ,dihadapkan ke Pengadilan.Hal ini terjadi atas diri seorang pria,berusia 34 tahun,ketika berbelanja di salah satu supermarket jumbo Woolworth.

Rata rata penduduk Australia sudah tahu,bahwa sejak minggu lalu sudah diberlakukan pembatasan pembelian bahan makanan. Yakni masing masing hanya diizinkan maksimal 2 bungkus atau 2 potong,bahkan ada yang cuma diperbolehkan 1 bungkus atau 1 botol saja.

Misalnya, ketika kami bermaksud membayar 2 bungkus sayur buncis yang sudah dibekukan,yang masing masing beratnya 500 gram, ternyata setibanya di Kasir yang satu bungkus dikeluarkan, karena ada aturan baru,maksimal hanya boleh 1 bungkus Begitu juga ketika di sayuran lainnya,juga berlaku hal yang sama. Dan tentu kami harus mematuhi aturan yang berlaku disini

Tapi ternyata tidak semua orang mau mematuhi aturan yang sudah diterapkan,salah satunya adalah seorang pria yang berbelanja di Woolworth yang berlokasi di Wangga di New South Wales.

Ia mengambil bungkusan mie 4 bungkus dari rak pajangan.Tapi ketika akan membayarnya,maka kasir mengatakan bahwa sesuai aturan hanya boleh dua bungkus saja dan agar yang dua bungkus lagi dikembalikan ke rak semula. 

Batuk Batuk di Depan Bungkusan Mie

Pria tersebut jadi berang,maka ia mulai batuk batuk sambil menghadapkan bungkusan mie tersebut di depan mulutnya.Kemudian berkata:"Nah,mie ini sudah terkontaminasi,anda masih mau saya kembalikan ke rak?"

Menghadapi Pembeli bandel semacam ini,tentu saja Karyawan Woolworth tak hendak ribut,maka mengisyaratkan kepada Petugas Polisi, yang sejak terjadinya aksi panic buying sudah ditempatkan di seluruh supermarket, untuk menjaga ketertiban Petugas Polisi datang dan pria tersebut langsung diperiksa dan akan segera dihadapkan ke Pengadilan setempat,dengan dakwaan,dengan sengaja menebarkan ketakutan

Kepanikan Telah Menyebabkan Terjadinya Perubahan Prilaku Manusia

Kejadian yang tidak lazim telah terjadi sejak pandemi covid -19 ini melanda dunia. Antara lain,terjadi panic buying,yang menyebabkan orang bukan hanya sekedar rebutan berbelanja, tapi juga telah menyebabkan terjadinya dorong mendorong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun