Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Minum "Obat Covid-19" Palsu, Ratusan Orang Tewas

29 Maret 2020   05:05 Diperbarui: 30 Maret 2020   14:00 3865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: businessinsider.com.au 

Dicampur dengan pesan-pesan tentang penggunaan pembersih tangan berbahan dasar alkohol, beberapa orang secara keliru meyakini bahwa meminum alkohol tahan-tinggi akan membunuh virus dalam tubuh mereka.

sumber bacaan : 7NEWS.com.au

Kilas Balik 

Kita bersyukur bahwa di negeri kita,orang hanya sekedar berebutan membeli apapun yang dikatakan orang bermanfaat untuk cegah corona virus,antara lain: jahe, temulawak,berbagai jenis rempah ,yang dalam waktu singkat harganya melambung,karena jadi rebutan masyarakat. 

Tapi karena yang diperebutkan dan dikonsumsi memang tidak mengandung efek negatif,tentu saja tidak menjadi masalah.

Lain Indonesia, lain pula India, yang akibat kepanikan yang menyerang India,menyebabkan orang ramai ramai minum kencing sapi.

Bahkan bukan hanya di Indonesia,tapi di Australia, harga brokoli naik hingga 400 persen,karena diyakni mengandung khasiat dapat meningkatkan anti bodi. Kepanikan telah melanda seluruh dunia,dalam beragam bentuk. 

Kita bersyukur bahwa di negeri kita ,belum ada yang sampai minum kencing sapi ataupun kencing kuda. Kalau hanya sekedar minum air jahe, air kunyit,tentu tidak ada masalah yang dapat membahayakan ,karena temulawak memang sudah merupakan salah satu kearifan lokal untuk menjaga kesehatan tubuh. Pray for Indonesia and Pray for the world 

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun