Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Bukan Sipir Penjara dan Murid Bukan Tahanan

17 Februari 2020   07:40 Diperbarui: 17 Februari 2020   07:44 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok.pribadi : pekarangan sekolah steril dari siapapun.

dok.pri
dok.pri
Antara lain:
  • nama kami sudah harus terdaftar di sekolah, sebagai orang yang berhak menjemput cucu cucu kami
  • bahwa setelah lonceng berbunyi, tidak seorangpun boleh berada di pekarangan sekolah 
  • yang boleh berjualan di kantin, hanyalah para Volunteer  yang terdiri dari orang tua murid, secara bergantian
  • kendaraan yang boleh parkir dalam pekarangan sekolah hanyalah kendaraan guru dan staf kantor 
  • (disini, semua guru punya kendaraan roda empat pribadi)

Nah,semoga tulisan hasil analisa selama 6 tahun,antar jemput cucu cucu kami dan berinteraksi dengan guru dan kepala sekolah di rumah sekolah di Australia ini, setidaknya menjadi masukan bagi pihak sekolah dan orang tua murid di negeri kita Jangan hanya tahu saling menyalahkan,tapi cobalah duduk merundingkan bersama,mana yang terbaik bagi guru dan murid,agar jangan sampai rumah sekolah jadi semacam penjara bagi murid murid dan agar guru jangan bertindak seperti Sipir Penjara Bagi anak anak di sini.

Rumah sekolah merupakan semacam Taman Firdaus, sehingga walaupun demam,mereka ngotot tetap pergi ke sekolah,karena Rumah Sekolah memiliki magnet bagi mereka ,

Ditulis oleh mantan guru di tahun 60 an

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun