Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Mengatasi Anjing yang Berisik

17 Oktober 2019   17:31 Diperbarui: 17 Oktober 2019   17:40 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: amazon.com by LanBaiLan

Tanpa Harus Menyakiti
Kalau di negeri kita, setiap orang bebas memelihara anjing di rumahnya, tanpa ada aturan yang menentukan bagaimana seharusnya memperlakukan hewan peliharaan tersebut. 

Secara tegasnya, setiap orang yang memelihara anjing berarti adalah pemilik anjing tersebut. Dan ibarat sebuah mainan yang dibeli di toko kemudian dibawa pulang, maka selanjutnya terserah kepada yang memilikinya. Apakah mau disimpan dengan baik, atau diserahkan kepada anak-anak untuk dijadikan alat permainan dan bila kelak mainan patah, ya tinggal dibuang ke tong sampah dan beli lagi yang baru.

Kira-kira memelihara anjing juga kurang lebih seperti itu. 

Sejak dulu, pemilik anjing secara mutlak boleh memperlakukan anjing sesuai maunya. Mau dikasih makan setiap hari atau membiarkan anjingnya mencari makan sendiri dengan mengais-ngais tempat sampah, tidak akan ada yang usil merecoki.

Bahkan tidak jarang kalau anjingnya ada beberapa ekor dan di antaranya ada yang suka berisik, sehingga mengganggu kenyamanan pemiliknya, maka jalan pintasnya anjing tersebut bisa dijadikan sate. Rasanya hingga saat ini belum ada undang-undang yang melarang perbuatan tersebut.

Ket,foto: anak anak anjing ini,akur,mereka makan di piring yang sama,tapi tidak pernah berantem./dokumentasi pribadi
Ket,foto: anak anak anjing ini,akur,mereka makan di piring yang sama,tapi tidak pernah berantem./dokumentasi pribadi
Beda Negeri, Beda Aturan
Di Australia, anjing yang dibeli wajib ada sertifikat, tanda sudah mendapat suntikan anti rabies serta dipasang chip yang bertuliskan nama pemilik dan nomor telepon. 

Walaupun sudah memenuhi syarat untuk memelihara anjing, tapi bukan berarti anjing dapat diperlakukan semaunya. Menyiksa anjing dengan cara apapun akan didenda. Sudah banyak yang kena denda hingga 5 ribu dolar. 

Dan bila ketahuan, sebelumnya sudah pernah melakukan tindakan yang sama, maka hak untuk memelihara anjing dicabut, bahkan bisa dipenjara.Karena di rumah putri kami juga memelihara anjing, maka saya mengetahui semua aturan ini.

Syukur anjing keturunan Siberian yang kami pelihara, semuanya sangat jinak dan tidak rewel. Anjing tetangga ada yang rewel. Setiap hari, begitu tuannya meninggalkan rumah untuk ke tempat pekerjaan, maka ia mulai menggonggong dan mencakar cakar dinding seng pembatas.

Akibatnya, tetangga merasa terganggu dan melaporkan ke dinas sosial. Pemilik rumah mendapat Surat Teguran bila anjingnya masih berisik, maka akan didenda. Sedangkan orang tuanya yang sudah sepuh yang sepanjang hari di rumah, tidak mampu mengatasi masalah ini.

Putri kami pernah mendapatkan Surat Teguran karena ayam jantan yang dipeliharanya terus berkokok sepanjang hari sehingga tetangga yang lagi sakit merasa terganggu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun