Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menghadapi Berbagai Masalah Hidup Secara Arif

18 September 2019   20:37 Diperbarui: 18 September 2019   20:50 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: brainlyquotes

Karena Hidup Penuh Dengan Berbagai Masalah

Bagi yang sudah pernah menghadapi berbagai masalah pelik dalam hidupnya,pasti sudah pernah merasakan, waktu terasa sangat panjang. Rasanya sudah sangat lama berbaring di tempat tidur ,namun tetap saja tidak bisa tidur ,karena berbagai pikiran berkecamuk. Hati yang galau dan gelisah,semakin menyebabkan kita merasa ,seakan jam berhenti bergerak. 

Berharap,bila pagi tiba,mudah mudahan kondisi akan lebih membaik .Namun  saking kelelahan lahir dan batin,akhirnya tertidur juga. Namun tidur dengan pikiran yang terbeban dan hati yang bergalau, ternyata menyebabkan diri kita dihantui oleh mimpi mimpi buruk. 

Dan keesokan harinya, ketika terbangun, masalah yang dihadapi masih sama atau bahkan mungkin semakin parah.

Disaat Saat Hati  KIta Senang

Sewaktu pulang kampung, maka untuk sesaat ,kita melupakan semua masalah yang selama ini membelit dan membelenggu jiwa. Kita senang,karena bertemu dengan anggota keluarga dan sanak famili yang mungkin sudah bertahun tahun tidak pernah ketemu. 

Dalam suasana hati yang gembira, hari terasa sangat cepat berlalu. Sehingga rasanya belum puas kita berada ditengah tengah keluarga yang dicintai, tiba tiba sudah saatnya meninggalkan semuanya karena harus kembali ke kota,untuk melanjutkan hidup

Perlu Melatih Sikap Mental

Hidup bersifat dinamika. Bergerak dari waktu ke waktu dan dari satu sudut ke sudut kehidupan lainnya. Ada kalanya hati kita senang,namun ketika ada masalah yang terjadi,maka pikiran yang terbeban menyebabkan suasana hati menjadi galau. 

Kegembiraan lenyap dan wajah kita yang biasa selalu ceria dan murah senyum,berubah menjadi murung dan tidak sedap dipandang mata. 

Karena itu perlu sejak sedini mungkin,kita melatih diri untuk membentuk sikap mental yang  kokoh dan tidak rapuh menghadapi berbagai masalah hidup. Masalah hidup tidak melulu menyangkut keuangan, tapi bisa juga karena hal hal yang sangat pribadi,yakni dikhianati oleh orang yang sangat dekat dengan kita selama ini.

Yang Paling Sering Melukai Hati , Justru Orang Terdekat 

Penyebab hati kita menjadi galau ,biasanya justru datang dari orang yang paling dekat dengan kita. Yang selama ini kita hormati,kita percayai ,bahkan mungkin sudah dianggap sebagai keluarga sendiri, tetapi ternyata justru menjadi penyebab hati kita terluka. 

Salah satu cara terbaik adalah :"jangan pernah berharap terlalu tinggi",pada seseorang ,betapapun dekat dan eratnya hubungannya dengan kita.Karena ,semakin banyak kita berharap, maka suatu waktu bila kita keliru meletakkan kepercayaan,maka rasa kekecewaan kita akan semakin besar.

Bahkan dapat membahayakan hidup kita dalam kata lain ,agar jangan sampai kita terhempas bila ada diantara orang orang yang kita sayangi mengecewakan kita,maka mungkin peribahasa ini dapat dijadikan pedoman,yakni: "Hope for the best,but ready for the worst".

Selama kita hidup ,maka kita tidak akan pernah terlepas dari berbagai masalah. Kalau masalah sudah tidak ada lagi,berarti hidup sudah selesai
Renungan menjelang tidur

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun