Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Alangkah Bahagianya Disayangi Orang Banyak

14 Agustus 2019   07:36 Diperbarui: 14 Agustus 2019   07:43 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya,kami masih makan di sana dua kali lagi tapi karena tetap uang kami tidak diterima,rasanya jadi sungkan dan hingga kini kami tidak pernah kesana lagi walaupun sudah beberapa kali diundang 

Kami Yang Mengundang ,Tapi Yang Bayar Orang Lain

Januari yang lalu ketika pulang ke Indonesia,karena tidak mungkin mengunjungi satu persatu sahabat dan kerabat maka kami mengundang mereka untuk makan bersama. 

Selama 5 hari berturut turut, Ruangan VIP di lantai atas Rumah Makan Sari Minang di Jalan Juanda di Jakarta,kami booking, untuk mendapatkan kesempatan bertemu dengan anggota keluarga,sahabat lama dan mantan murid murid.

Ternyata setelah selesai makan dan Pelayan restoran memberikan Rekening tagihannya,sebelum sempat istri saya menerimanya, sudah direbut oleh salah seorang mantan murid saya.

Bahkan sudah membayar seluruh tagihan saya masih diberikan ang pau. Malamnya ketika tiba giliran santap malam bersama kerabat kami, kejadian yang sama terulang lagi. Kali ini yang membayar adalah salah seorang keponakan kami.Padahal yang ikut makan malam itu 34 orang.

Berkunjung ke Lombok Gratis

Tahun lalu ,ketika kami ke Mataram, di jemput oleh  Pak Rudy Geron ,yang adalah salah seorang Kompasianer. Datang bersama Abie isterinya. Kata pak Rudy:"Selama disini Uda jo Uni (maksudnya kami berdua) adalah tamu kami.

Jangan mengeluarkan dompet" Maka selama tiga hari kami meajdi tamu kehormatan di sana.Diajak jalan jalan kemana mana santap siang dan santap malam di berbagai restoran dan termasuk tiga malam malam menginap di Lombok Hotel, semua ditanggung sepenuhnya oleh Pak Rudy. Padahal kami belum lama saling kenal.

Apalagi Ketika Pulang Kampung

Pulang kampung kami diundang makan sana sini sehingga dalam waktu seminggu, bobot tubuh kami bertambah melar. Belum lagi sekoper penuh oleh oleh dari adik adik dan keponakan serta teman teman lama. Sungguh bagi kami berdua istilah :"No free lunch" atau tidak ada makan siang gratis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun