Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kehadiran Tempat Bermain Anak-anak sebagai Sarana Kelengkapan Pasar

27 November 2018   21:39 Diperbarui: 28 November 2018   11:20 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi tjiptadinata effendi

Adanya fasilitas bermain bagi anak-anak di Pasar Oriental ini, kentara benar bahwa pemerintah di sini tidak hanya semata memandang pasar sebagai bisnis semata, tapi juga mengedepankan hiburan bagi anak-anak dan kenyamanan berbelanja bagi para orang tua.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Ada Buahan Gratis untuk Anak-anak

Tak hanya menyediakan tempat bermain, di Pasar Oriental ini juga disediakan sekeranjang penuh buahan yang terdiri dari buah apel dan buah pir dan bisa diambil secara gratis untuk anak-anak. Akan tetapi amat jarang ada anak-anak yang mau mengambil buah-buahan ini walaupun disediakan gratis. Mereka lebih suka makan buah yang dibeli orangtua mereka padahal buah yang disediakan untuk anak-anak adalah buah-buahan yang masih segar dan bagus.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Walaupun namanya pasar, namun kondisinya berbeda dengan gambaran pasar di negeri kita. Di sini belum pernah terdengar ada copet dan tidak ada air yang tergenang dan juga tidak ada sampah yang menumpuk. Meski tidak tampak adanya peringatan, "jangan buang sampah" atau "jangan meludah di lantai", tampak seluruh ruangan pasar ini apik dan bersih, serta bebas dari bau sampah.

Begitu juga dengan kebersihan dan kenyamanan serta keamanan bagi pengunjung. Masih ditambah lagi lapangan parkir yang sangat luas dan gratis. Bagi yang pulang kerja sudah kemalaman tidak usah khawatir karena Pasar Oriental ini buka 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. 

Suatu waktu Indonesia juga bisa!

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun