Ketika berkunjung ke lokasi wisata, seperti Vulcano, Li Pari dan Stromboli, saya merasa pemandangan di sana seakan-akan seperti sedang "berlomba- lomba" memikat hati para wisatawan untuk berkunjung ke sana.Â
Duduk di pesawat selama belasan jam, akhirnya saya pun sampai di negeri "Es Krim Gelato" ini. Meskipun hari itu cuaca sangat panas sehingga rasa terbakar menembus hingga ke wajah, tengkuk serta kedua lengan. Namun amat disayangkan, bila saya menghentikan ritual perjalanan hanya karena hal itu.
Para wisatawan yang berlibur ke sini, juga bisa memilih untuk tinggal di hotel yang terdapat di Tropea di Vibo Marina atau pun Briatico. Bahkan di Vulcano, Li Pari dan Strombol juga menyediakan beragam hotel dengan berbagai fasilitas.Â
Namun tarif hotel yang terdapat di ketiga pulau dapat dikatakan cukup tinggi dibandingkan menginap di hotel di daratan Tropea, Vibo Marina atau Briatico.Â
Karena saya tinggal menumpang di apartement milik keluarga adik ipar saya, Sandro. Maka tentu, saya tidak perlu mengeluarkan dana untuk menginap di hotel, sebab dari Briatico ke dermaga Vibo Marina maupun ke Tropea hanya memakan waktu berkendara kurang dari 1 jam.
Apapun Pilihannya Berenang adalah Menu Utama
Paket perjalanan yang saya pilih pun adalah berenang atau setidaknya berendam. Seperti misalnya di pulau Vulcano yang mana ada ratusan orang yang tidak ikut berenang, tapi berendam di laut yang mengandung belerang. Konon dikatakan, air belerang tersebut diyakini memiliki khasiat dapat membuat terlihat wajah awet muda serta mencegah penuaan dini.Â