Mana Yang Lebih Baik ,Jadi Karyawan atau Wirausaha?
Setiap orang bebas memilih jalan hidup masing masing .Tidak seorangpun berhak untuk mengintervensinya. Tapi tidak ada salahnya ,kita mempertimbangkan ,untuk menjadi sebuah masukkan ,yakni plus minusnya setiap pilihan.
Karyawan
Sebagai Karyawan, tentu saja ,dapat menjalani hidup dengan jauh lebih santai. Masalahnya jam kerja dari pagi hingga sore . Begitu kantor atau toko tempat bekerja di tutup,maka usailah sudah segala urusan.Bisa pulang kerumah dan sehabis bersih bersih makan malam bersama keluarga dan menghabiskan waktu dimalam hari dengan menonton sinetron atau sepak bola.
Apa yang terjadi dengan perusahaan, pekerjaan yang masih terbengkalai,sama sekali tidak menggangu pikiran,karena itu akan menjadi urusan keesokkan harinya.
Bila sedang mengalami gangguan kesehatan,bisa minta cuti dan habis bulan,walaupun tidak kerja selama sakit dan beristirahat,gaji tetap diterima secara penuh.Urusan pajak ,urusan perizinan yang sudah kadaluarsa,bukan urusan kita,kecuali ditugaskan oleh Boss
Tetapi  :
- Penghasilan sebulan ,sudah ditakar
- apabila,karena  sesuatu dan lain hal,kita tidak lagi dapat bekerja untuk jangka waktu panjang, maka kita akan diberhentikan
- Selanjutnya adalah urusan kita ,bagaimana caranya menjalani hidup
- Kalau berkerja di Perusahaan Besar,akan ada uang pesangon
- Tapi kalau bekerja pada perusahaan kecil,hanya akan diberikan uang tunjangan
Wirausaha
Sebagai seorang Wirausaha, maka seluruh pekerjaan merupakan tanggung jawab kita. Kalau sore belum selesai,maka akan dilanjutkan hingga malam hari , Bahkan tidak jarang, kalau barang akan diberangkatkan dan ternyata belum siap,maka kita harus bagadang tidak tidur ,hingga semuanya selesai dengan tuntas.
Menjadi Wirausaha,menyebabkan makan siang bisa dimana saja.Hidup bukan kita lagi yang mengatur,tapi akan diatur oleh kondisi dan situasi. Bahkan tidak jarang,makan siang terlewatkan,karena harus mengerjakan hal yang penting, Misalnya , kontrak jual beli sudah ditanda tangani,ternyata barang belum siap.
Bahkan hingga larut malam,kita  belum dapat tidur nyenyak,karena masih memikirkan ,besok gimana lagi?  Belum lagi urusan utang piutang. Wirausaha ,tentunya kita berharap akan  menangguk keuntungan ,tapi sebuah harapan,belum tentu menjadi sebuah kenyataan. Bisa saja,bukan untung,malahan menderita kerugian,karena berbagai sebab.Baik karena kurang fokus,maupun karena alasan yang berada diluar kemampuan diri untuk mengontrolnya.
Positif nya
Positifnya, sebagai Wirausaha, kita bebas menerapkan ide ide kita,bagaimana caranya untuk dapat semakin mengembangkan usaha yang sedang ditekuni. Wirausaha memberi peluang bagi kita,untuk menabung dalam jumlah yang cukup memadai.Apalagi ketika usaha kita membukukan keuntungan dalam nilai nominal yang besar jumlahnya.
Gunanya adalah ,ketika tabungan dianggap sudah cukup memadai dan anak anak sudah selesaikan studynya,maka kita sudah dapat mengatur kegunaan tabungan untuk menikmati hidup bersama pasangan.
Sebagai Wirausaha,kita dapat mengatur sendiri,kapan kita mau pensiun ,kapan mau cuti atau jalan jalan keluar negeri.
Double Job
Bagi yang belum memiliki modal yang cukup untuk menjadi Wirausaha atau entah karena alasan apapun,merasa belum siap untuk menjadi usahawan,dapat melakukan double job. Yakni setelah jam kerja selesai,maka melanjutkan dengan  mengawali usaha sendiri ,sebagai persiapan ,bilamana suatu waktu kita pensiun,maka sudah ada pekerjaan lain yang menampung.
Walaupun mungkin saja pada awalnya ,hanya merupakan usaha kecil kecilan,seperti menerima foto copy dirumah sendiri,menjual pulsa,membuka  reparasi komputer dan lain lainnya. Hal ini ,walaupun jelas cukup berat,karena barusan selesai perkerjaan dikantor,masih harus melanjutkan dengan pekerjaan dirumah,
Membangun usaha Tidak Musti Modal Puluhan Juta Rupiah
Banyak orang terpancang pada pemikiran ,bahwa untuk memulai sebuah usaha,harus punya modal puluhan juta rupiah,Padahal usaha bisa dimulai hanya dengan modal sebuah meja dan jualan pulsa .Atau beli sebuah mesin foto copy dengan kredit dan mulai menerima upah foto copy dirumah sendiri, Atau mungkin saja dengan membuka katering dan jualam kue kue, Ada begitu banyak peluang untuk mulai berusaha, kalau kita serius. Tapi kebanyakan orang ,belum apa apa ,sudah mengomentari dengan sinis:" mau dari modal dari mana???"
Yang penting, ada tekad untuk maju dan tidak gengsi gengian, jalan untuk menjadi seorang Wirausaha terbuka lebar lebar
Bersusah Susah di Usia Muda,Untuk Menikmati Hari Tua
Adalah jauh lebih baik,kerja keras dan bersusah payah ,untuk menjalani hidup dengan double job atau perkerjaan ganda,namun semuanya adalah ,agar kelak dihari tua,kita dapat menikmati hidup layak. Ketimbang,muda bersenang senang, tua harus hidup menderita lahir bathin.
Perlu diingat,seandainya Tuhan memberikan kita usia panjang ,sementara kita tidak memiliki tabungan hari tua yang memadai,gimana rasanya? Syukur syukur ,kalau anak anak kita sukses,maka tidak akan menjadi masalah. Tapi seandainya,anak anak kita juga hidupnya pas pasan dan harus menanggung hidup kita,bagaimana rasa hati kita?
Untuk mengantisipasinya , perlu sejak sedini mungkin mempersiapkan dua hal :
- untuk masa depan anak anak kita
- untuk hari tua kita bersama pasangan
Berbuatlah sebelum terlambat. Â Hidup adalah sebuah pilihan dan setiap orang memang berhak untuk memilih jalan hidupnya. Namun,salah memilih,kelak mau menyesal juga sudah terlambat.
Tidak perlu menjadi kaya,yang penting hidup berkecukupan.The choice is yours,but your choice is your life .
Tjiptadinata Effendi