Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ketika Tulisan Kita Bermanfaat bagi Orang Lain

22 Juni 2016   08:28 Diperbarui: 22 Juni 2016   13:14 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: live.av.info.personellity.com

9breakingnews.blogspot.com › inspiratif › parenting

Putra kedua di Jakarta dan putri kami di Wollongong ,dimana saat ini kami berada. Tjiptadinata Effendi. *) Keterangan Gambar: Di pasar Tanah Kongsi inilah ...

Bukan di Blog Beken

Walaupun bukan dipajang di blog beken, setidaknya membuktikan pada diri kita, bahwa tulisan kita ada manfaatnya bagi banyak orang, Hal ini menjadi motivasi diri bagi kita, untuk tetap konsisten menulis, Menjadi dorongan yang kuat bahwa tidak sia sialah kita menghabiskan waktu berjam jam . Menahan rasa kantuk,menenteng laptop dalam perjalanan dan tentu tidak lupa mengeluarkan dana yang lumayan untuk membeli persiapan modem,yang bisa dimanfaatkan diperjalanan, Baik selaam di kereta api,bis ataupun sedang berada di ferri.

Disinilah kita semakin memahami azas kepentingan bersama,antara Penulis dan Pembaca. Tanpa adanya pembaca,maka Penulis akan secara sia sia menghabiskan waktu dan dana untuk menulis, Sebaliknya tanpa ada Penulis,maka Pembaca tidak dapat menikmati bacaaan yang mungkin saja ditunggu tunggu.  

Pengertian Tulisan Hebat

Pengertian "tulisan hebat" sangat relatif,Setiap Penulis pasti sudah pernah membuktikan pada dirinya sendiri,bahwa tulisan yang dianggap the best dan diikuti dengan referensi sana sini dan mengutip kata kata orang terkenal,bisa saja tidak ditengok orang, Tapi tulisan  biasa biasa saja,bahkan terkesan tulisan kampungan,karena mengunakan bahasa yang sangat sederhana,justru mendapatkan sambutan hangat dari berbagai kalangan, 

Salah satunya adalah tulisan saya yang berjuduL" Ketika Hidup Terpuruk, Istri Rela Jadi Sopir Antar Jemput" Sebuah tulisan yang biasa biasa saja dan jauh dari hal hal yang bersifat spektakuler,tapi dibaca dan dikomentari secara positif oleh orang banyak. walaupun yang baca tidak sampai ratusan ribu namun bagi saya pribadi ,tidak pernah mengukur pencapaian diri dengan keberhasilan orang lain, Karena masing masing orang memiliki pilihan dan jalan hidup sendiri,

Semoga tulisn kecil ini ada manfaatnya,

Tjiptadinata effendi 22 Juni, 2016

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun