Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Indonesia dan Italia Miliki Kesamaan Budaya

3 Desember 2015   18:59 Diperbarui: 3 Desember 2015   19:23 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jarak Penerbangan Belasan Jam. Namun Budaya Bisa Sangat Mirip?

Yang menakjubkan adalah jarak yang memisahkan antara Indonesia dengan Italia, berjarak tempuh belasan jam penerbangan. Bagaimana bisa kedua bangsa ini memiliki kesamaan budaya? Mana yang terlebih dulu, Betawi atau Briatico? Hingga saat ini belum ditemukan jawabannya.

Saya juga tidak mengira bahwa ternyata masyarakat dikota kecil Briatico ini sebagiannya masih percaya, bahwa cabe yang digantungkan didepan pintu rumah, dapat menjadi penangkal energi negatif atau roh jahat, maka tidak mengherankan para pedagang memanfaatkan kondisi ini dengan menjual cabe yang diberikan gantungan untuk dapat digantung didepan rumah pembeli.

Orang Sekampung Hidup Damai

Ketika kami diajak berkunjung kerumah salah satu kerabat adik ipar kami, ternyata kehidupan dikampung, suasana keakrabannnya pun sangat mirip dengan di Indonesia. Mereka mengunakan satu sumur bor untuk bersama sama.

Padahal kalau di tengok dari sudut bisnis, sumur bor tersebut dapat menjadi sumber pencetak uang, apalagi di musim panas. Namun dengan santai, Pedro menjawab :” Sumur ini memang saya yang buat, namun untuk dinikmati bersama, tapi bagi kami persahabatan jauh lebih bernilai dari pada uang.”


Selama satu bulan penuh, kami berada di Italia dari utara hingga ke selatan Italia, satu hal yang menjadi catatan bagi saya pribadi adalah bahwa rasa kekeluargaan dan persahabatan di Italia sangat dijunjung tinggi.

Ditulis di Briatico, bulan agustus, 2015

Dipostingkan di Kemayoran, 03 November, 2015

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun