Tidak hanya mengajar, tapi juga merangkul.
Guru yang menatap anak dengan empati, bukan dengan label "nakal", "bodoh", atau "malas", akan menumbuhkan keberanian belajar lebih besar daripada seribu nasihat.
Orang Tua
Kita sering lupa, bahwa rumah adalah sekolah pertama.
Jika di rumah anak selalu dibandingkan, disindir, atau dimarahi karena nilai, maka di sekolah ia tak akan punya tenaga untuk tumbuh.
Orang tua yang memahami akan berkata,
"Tidak apa-apa nilaimu turun. Yang penting kamu berani mencoba lagi besok."
Kalimat sederhana itu bisa menguatkan lebih dari apapun.
Siswa
Anak-anak pun perlu diajarkan bahwa kebaikan itu menular.
Bahwa menghormati teman, menyapa dengan ramah, membantu tanpa pamrih, itulah benih dari sekolah yang menggembirakan.
Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Sekolah Ramah
Konsep sekolah ramah sejalan dengan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat.
Mari kita lihat bagaimana nilai-nilai itu bisa hidup di ruang kelas kita,
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME. Anak yang beriman tidak hanya rajin berdoa, tapi juga menghargai sesama ciptaan Tuhan. Sekolah ramah menanamkan nilai kasih, bukan hanya hafalan ayat.
- Mandiri. Anak diberi ruang untuk mencoba, bukan langsung disalahkan saat gagal. Guru yang memberi kepercayaan menumbuhkan jiwa tangguh.
- Gotong Royong. Bukan hanya kerja kelompok di atas kertas. Sekolah ramah mengajarkan anak menolong teman yang kesulitan, tanpa diminta.
- Kreatif. Anak bebas berimajinasi, menulis, menggambar, atau bereksperimen tanpa takut nilai jelek. Sekolah ramah mencintai proses, bukan sekadar hasil.
- Bernalar Kritis. Anak diajak bertanya, berdiskusi, bahkan berbeda pendapat. Sekolah yang ramah tidak menakuti anak dengan kata, "Jangan membantah!", tapi mengajarkan cara berpikir yang bijak.
- Kebinekaan Global. Perbedaan budaya, agama, atau kemampuan bukan ancaman, melainkan kekayaan. Sekolah ramah membiasakan saling menghargai sejak dini.
- Integritas. Anak belajar bahwa kejujuran lebih penting dari nilai sempurna. Sekolah ramah mengajarkan anak untuk berani berkata jujur, meski sulit.