Bayangkan, dari penghematan Rp5.000 per hari saja, dalam sebulan bisa terkumpul Rp150.000.
Dalam setahun? Rp1,8 juta.
Cukup signifikan jika dikumpulkan untuk biaya buku, kursus, atau kegiatan anak.
Dengan begitu, manfaat MBG bukan hanya terasa di perut, tapi juga di masa depan anak.
MBG dan Tantangan Emosional Anak
Meski niatnya baik, tak sedikit anak yang awalnya merasa "kehilangan" momen jajan di kantin.
Kantin bagi mereka bukan sekadar tempat makan, tapi juga tempat bercanda, bertukar makanan, atau sekadar merasa mandiri.
Maka, peran orangtua bukan hanya soal mengatur uang, tapi juga menjaga emosi anak agar tidak merasa "dibatasi".
Coba katakan, "Kamu tetap boleh jajan, tapi sekarang kita atur biar kamu juga bisa nabung."
Anak akan merasa dihargai, bukan dikontrol.
Kisah Nyata, Ibu Lilis dan Si Kecil Raka
Ibu Lilis, seorang pegawai di Bekasi, punya anak kelas 5 SD yang kini mendapat MBG.
Sebelum program ini, Raka mendapat uang jajan Rp10.000 per hari.