Ditolak Panti Asuhan, Ditemukan di Tempat Tak Layak, Hingga Dipilih oleh Rafathar dan Rayyanza

Di momen itulah, getaran pertama terasa. Sebuah koneksi spiritual antara seorang pria yang sudah menjadi ayah dengan seorang bayi yang belum pernah merasakan dekapan seorang ayah. Namun, keajaiban sesungguhnya baru saja akan dimulai. Dan ia datang bukan dari Raffi atau Nagita, melainkan dari dua "pangeran kecil" Andara, Rafathar dan Rayyanza.

Siapa pun yang mengikuti keluarga ini tahu betapa Rafathar bisa sangat cuek dengan anak kecil, dan Rayyanza bisa sangat pencemburu. Logikanya, kehadiran bayi baru akan memicu penolakan dari keduanya. Tapi yang terjadi justru sebaliknya.

"Biasanya Rafathar enggak suka kalau ada anak kecil, (tapi) Rafathar bilang 'udah lah pa, biar di sini aja,'" ungkap Raffi, menirukan ucapan putra sulungnya dengan nada tak percaya.

Keajaiban berlanjut pada si bungsu. "Si Rayyanza juga, biasanya jealous, dia (sama Lily) biasa aja," imbuhnya.

Itu dia. Persetujuan semesta telah datang. Bukan melalui argumen logis atau pertimbangan rasional, melainkan melalui penerimaan tulus dari hati dua anak kecil. "Voting" paling murni di dunia telah memberikan hasil mutlak: Lily diterima. Bagi Raffi dan Nagita, itu adalah tanda yang lebih dari cukup. Di hari itu juga, mereka memutuskan untuk mengangkat bayi itu sebagai putri mereka.

Selamat Datang, Malika Raudia Andara

Sejak saat itu, bayi yang ditolak panti asuhan itu kini memiliki nama yang indah, sebuah doa yang akan menyertainya seumur hidup, Malika Raudia Andara.

"Lily" adalah nama panggilan manisnya. Raffi juga mengungkap bahwa Nagita sempat memikirkan nama depan "Ranayma", sebuah pilihan penuh makna agar putrinya memiliki inisial "R" yang sama dengan kedua kakaknya, Rafathar dan Rayyanza. Sebuah detail kecil yang menunjukkan betapa mereka ingin Lily merasa menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keluarga.

Dalam kesempatan itu pula, Raffi menepis rumor yang sempat beredar liar. "Enggak, bukan. Bukan dari Palestina," tegasnya, mengklarifikasi bahwa meski ada bayi lain dari Palestina yang juga mereka bantu, Lily berasal dari Indonesia.

Bukan Sekadar Adopsi, Ini Kisah tentang Jodoh

Kisah Lily adalah bukti nyata bahwa terkadang, skenario Tuhan jauh lebih indah dari apa yang bisa kita rencanakan. Perjalanannya adalah sebuah testamen tentang kekuatan takdir. Ia mungkin telah ditolak oleh pintu-pintu dunia, namun takdir justru membawanya ke satu-satunya pintu yang memang disiapkan untuknya.

Ini bukan sekadar cerita adopsi. Ini adalah kisah tentang "jodoh" antara anak dan orang tua. Lily tidak hanya menemukan sebuah keluarga; keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, tanpa mereka sadari, telah menemukan kepingan puzzle kebahagiaan baru dalam hidup mereka. Seorang putri yang kedatangannya disetujui langsung oleh malaikat-malaikat kecil di rumah mereka.