Menurut data dari Lapas Kelas II Tangerang, rincian remisi Putri adalah,
4 bulan dari Remisi Umum.
3 bulan (90 hari) dari Remisi Dasawarsa.
-
2 bulan dari Remisi Tambahan karena menjadi donor darah.
Tiga jenis remisi yang berbeda! Ini membuktikan bahwa untuk mendapatkan potongan hukuman, ada banyak "pintu" yang bisa diketuk oleh seorang narapidana. Dan Putri, tampaknya, berhasil mengetuk pintu-pintu yang tepat. Terutama pintu terakhir, yang paling menarik perhatian, yaitu donor darah.
Ya, Anda tidak salah baca. Di tengah statusnya sebagai terpidana kasus pembunuhan berencana, sebuah tindakan kemanusiaan seperti mendonorkan darah ternyata punya nilai tawar yang sangat tinggi di mata hukum pemasyarakatan. Ini bukan sekadar perbuatan baik, ini adalah sebuah langkah strategis yang diakui dan dihargai dengan potongan masa tahanan.
Kisah kontras antara Sambo dan Putri ini adalah gerbang kita. Sekarang, mari kita masuk lebih dalam dan membedah mesin remisi itu sendiri.
Selamat Datang di Dunia Remisi, Membedah 'Mesin Diskon' Hukuman di Indonesia
Jika Anda pikir remisi itu hanya sekadar hadiah karena berkelakuan baik, Anda baru melihat puncak gunung esnya. Sistem remisi di Indonesia jauh lebih kompleks, dengan berbagai jenis "bonus" yang bisa diraih. Anggap saja ini seperti sebuah game di mana narapidana bisa mengumpulkan poin untuk mengurangi "level" hukuman mereka.
Inilah jenis-jenis remisi utama yang perlu Anda tahu.
1. Remisi Umum Hadiah Tahunan di Hari Kemerdekaan
Ini adalah jenis remisi paling dasar dan paling dikenal. Setiap tanggal 17 Agustus, negara memberikan "kado" berupa potongan masa tahanan bagi narapidana yang memenuhi syarat (terutama berkelakuan baik).
Besarannya tidak sama rata. Ada sistem tingkatan, seperti jenjang karier.