Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Ekonomi Lagi Goyang? Ini 4 Jurus Investasi Cerdas Biar Harta Tetap Aman

21 Agustus 2025   11:00 Diperbarui: 21 Agustus 2025   00:31 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi Lagi Goyang? Ini 4 Jurus Investasi Cerdas Biar Harta Tetap Aman | bareksa

Dengan menyebar investasi, Anda membangun sebuah benteng yang tidak akan runtuh hanya karena satu sisi temboknya diserang.

Jurus 2 Cari "Pelabuhan Aman" di Tengah Badai (Fokus pada Stabilitas)

Saat ombak sedang besar, kapal yang cerdas akan mencari pelabuhan yang tenang untuk berlindung sejenak. Dalam dunia investasi, "pelabuhan aman" ini adalah instrumen yang risikonya lebih rendah dan mampu memberikan pendapatan yang stabil.

Apa saja contohnya?

  • Obligasi Pemerintah. Ini ibarat meminjamkan uang kepada negara. Risikonya sangat kecil dan Anda akan mendapatkan imbal hasil (kupon) secara rutin. Pendapatan tetap ini sangat berharga saat pasar saham sedang bergejolak.

  • Saham Sektor Defensif. Apa itu? Ini adalah saham dari perusahaan yang produknya akan selalu dibeli orang, tak peduli ekonomi sedang bagus atau lesu. Coba pikirkan, sesulit apa pun kondisi ekonomi, orang tetap butuh makan, minum, sabun, dan obat-obatan, kan? Nah, saham dari perusahaan makanan, minuman, atau farmasi inilah yang disebut saham defensif. Mereka cenderung lebih tahan banting saat resesi.

Menambah porsi investasi di "pelabuhan aman" ini akan memberikan stabilitas dan arus kas yang menenangkan di tengah portofolio Anda.

Jurus 3 Siapkan "Uang Kaget" Versi Investasi (Prioritaskan Likuiditas)

Likuiditas adalah istilah keren untuk "kemudahan mencairkan aset menjadi uang tunai". Di tengah ketidakpastian, likuiditas adalah raja. Mengapa? Karena ini memberi Anda fleksibilitas.

Anda punya dua aset, sebidang tanah dan reksa dana pasar uang. Jika tiba-tiba Anda butuh uang cepat atau melihat peluang investasi baru yang menarik, mana yang lebih mudah dicairkan? Tentu saja reksa dana pasar uang. Menjual tanah butuh waktu berbulan-bulan.

Oleh karena itu, perbanyak porsi investasi pada instrumen yang likuid seperti reksa dana pasar uang atau obligasi pemerintah jangka pendek. Dengan begitu, jika kondisi pasar tiba-tiba berubah, Anda punya amunisi untuk bergerak cepat, baik untuk mengamankan keuntungan, memotong kerugian, atau menyambar peluang baru, tanpa harus menjual aset jangka panjang Anda dengan harga murah.

Jurus 4 Jurus "Serok Bawah" bagi yang Berani (Manfaatkan Diskon Besar-besaran)

Bagi investor yang punya mental baja dan tujuan investasi jangka panjang (5-10 tahun ke depan), pasar yang sedang turun justru adalah sebuah berkah tersembunyi. Ini adalah momen Mega Sale!

Saat pasar panik, harga saham perusahaan-perusahaan hebat dengan fundamental kuat seringkali ikut anjlok. Inilah kesempatan emas untuk "menyerok di bawah" alias membeli aset berkualitas dengan harga diskon. Bayangkan Anda bisa membeli produk impian Anda dengan potongan harga 30-40%. Menggiurkan, bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun