AI bisa sangat membantu di dunia medis. Ia bisa menganalisis jutaan gambar rontgen untuk mendeteksi kanker lebih cepat dari mata manusia. Tapi, AI hanya bisa bekerja berdasarkan data yang sudah ada.
Untuk membuat lompatan besar, menemukan obat untuk Alzheimer, menciptakan vaksin untuk pandemi berikutnya, atau memahami misteri penuaan, kita butuh ahli biologi yang punya rasa ingin tahu tak terbatas. Seseorang yang bisa melihat anomali dalam data dan bertanya "mengapa?", lalu merancang eksperimen kreatif untuk menemukan jawabannya. Mereka adalah detektif kehidupan yang mengandalkan intuisi, imajinasi, dan pemikiran kritis untuk memecahkan kode-kode alam semesta.
Oke, Jadi Saya Harus Bagaimana?
Mungkin kamu berpikir, "Wah, aku tidak minat dengan tiga bidang itu." Tenang. Poin utamanya bukanlah pada nama profesinya, melainkan pada prinsip dasar atau skill set di baliknya. Skill inilah yang bisa kamu terapkan di jurusan atau karier apa pun.
-
Dari "Coding" kita belajar -> Logika & Problem Solving. Latih dirimu untuk memecah masalah besar menjadi bagian-bagian kecil dan menyelesaikannya secara sistematis. Skill ini berharga di mana pun, baik kamu seorang manajer, pengacara, maupun seniman.
Dari "Energi" kita belajar -> Pemikiran Sistem & Keberlanjutan. Latih dirimu untuk melihat bagaimana satu aksi bisa memengaruhi banyak hal lain (gambaran besar). Pikirkan dampak jangka panjang dari setiap keputusan. Ini adalah skill seorang pemimpin sejati.
Dari "Biologi" kita belajar -> Kreativitas & Rasa Ingin Tahu. Jangan pernah berhenti bertanya "kenapa?" dan "bagaimana jika?". Latih dirimu untuk menghubungkan ide-ide yang tampaknya tidak berhubungan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Inilah esensi dari inovasi.
Pada akhirnya, masa depan dunia kerja bukanlah tentang memilih satu jurusan "aman". Jurusan apa pun bisa menjadi relevan jika kamu membekalinya dengan skill-skill super manusiawi ini.
AI akan mengubah dunia, itu pasti. Tapi ia tidak datang untuk menghancurkan kita. Ia datang sebagai tantangan untuk membuat kita menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.
Jadi, daripada khawatir pekerjaan apa yang akan hilang, mari kita fokus pada pertanyaan ini, skill 'manusia' super apa yang akan kamu asah mulai hari ini?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI