Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Gaji Cuma Numpang Lewat Lagi? Coba 10 Passive Income Ini

8 Juli 2025   09:00 Diperbarui: 7 Juli 2025   18:31 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaji Cuma Numpang Lewat Lagi? Coba 10 Passive Income Ini | ruangmenyala

Ini adalah jalur dengan potensi keuntungan tertinggi, namun juga diiringi risiko yang sepadan. Butuh riset mendalam.

10. Staking Crypto & Yield Farming

  • Cara Kerjanya Jika Anda memiliki aset kripto, jangan hanya didiamkan. Anda bisa melakukan "staking", yaitu mengunci aset Anda untuk mendukung jaringan blockchain dan sebagai imbalannya, Anda mendapatkan "bunga" dalam bentuk koin tambahan. Yield farming lebih kompleks, yaitu meminjamkan aset Anda ke platform DeFi (Decentralized Finance) untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi.

  • Keuntungan Nyata. Potensi imbal hasilnya bisa jauh melampaui instrumen keuangan tradisional. Anda menjadi bagian dari revolusi teknologi finansial.

  • Cocok untuk Anda yang Paham teknologi blockchain, toleran terhadap risiko tinggi, dan selalu mengikuti perkembangan terbaru.

Berhenti Jadi Budak Gaji, Mulailah Jadi Arsitek Keuangan Anda

Daftar di atas mungkin terlihat banyak dan membingungkan. Tapi kuncinya sederhana Anda tidak perlu melakukan semuanya.

Pilihlah satu atau dua "pohon uang" yang paling sesuai dengan modal, minat, dan profil risiko Anda. Mulailah dari yang kecil. Tanam bibitnya, sirami dengan konsistensi, dan bersabarlah.

Membangun passive income bukanlah sprint, melainkan maraton. Ini adalah perjalanan mengubah mindset dari "bekerja untuk uang" menjadi "membuat uang bekerja untuk Anda". Tujuannya bukan untuk menjadi kaya dalam semalam, tapi untuk membangun sebuah benteng finansial yang kokoh, yang memberi Anda pilihan, kebebasan, dan ketenangan pikiran.

Jadi, saat notifikasi gaji masuk tanggal 25 nanti, jangan hanya berpikir untuk apa uang itu akan dihabiskan. Tanyakan pada diri Anda: "Berapa persen dari gaji ini yang bisa saya alokasikan untuk menanam pohon uang masa depan saya?"

Itulah pertanyaan pertama seorang arsitek keuangan sejati.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun