Lupakan citra passive income yang identik dengan pamer mobil mewah dan kerja dari pinggir pantai. Inti sebenarnya jauh lebih mendalam, yaitu membangun sistem atau "mesin" yang bisa menghasilkan uang untuk Anda secara otomatis, setelah Anda melakukan pekerjaan berat di awal.
Ini seperti menanam pohon. Anda tidak bisa makan buahnya besok. Anda harus memilih bibit unggul (ide), menggali tanah (riset dan setup awal), menyiraminya dengan sabar (konsistensi), barulah suatu hari Anda bisa duduk santai di bawahnya sambil memetik buahnya kapan pun Anda mau.
Tahun 2025 adalah ladang subur untuk menanam pohon-pohon uang ini. Teknologi telah membuka pintu yang dulu tertutup rapat. Siap untuk mulai menanam? Berikut adalah 10 bibit unggul yang bisa Anda pilih.
Bangun passive income 2025 lewat 10 ide cerdas dari investasi hingga konten digital. Buat uang bekerja untuk Anda dan raih kebebasan finansial. - Tiyarman Gulo
Biarkan Uang Bekerja Keras untuk Anda
Jika Anda memiliki sejumlah modal, tidak perlu besar, dan ingin uang Anda yang bekerja, jalur ini adalah pilihan paling klasik dan teruji oleh waktu.
1. Investasi Saham Dividen
Cara Kerjanya Anda membeli saham dari perusahaan-perusahaan besar yang stabil (pikirkan bank, perusahaan barang konsumsi) yang punya kebiasaan baik: membagikan sebagian keuntungan mereka kepada para pemegang saham. "Gaji" inilah yang disebut dividen.
Keuntungan Nyata. Anda mendapatkan dua potensi keuntungan. Pertama, aliran dana rutin (per kuartal atau tahunan) dari dividen yang bisa Anda gunakan atau investasikan kembali. Kedua, potensi capital gain, yaitu keuntungan jika harga saham yang Anda beli naik seiring waktu.
Cocok untuk Anda yang Punya dana dingin, sabar, dan berpikir jangka panjang.
2. Peer-to-Peer (P2P) Lending
Cara Kerjanya Lewat platform seperti Akseleran atau KoinWorks, Anda meminjamkan uang Anda kepada para pelaku UMKM yang butuh modal usaha. Sebagai imbalannya, Anda akan mendapatkan bunga pinjaman yang lumayan menarik.
Keuntungan Nyata. Imbal hasil bunganya sering kali lebih tinggi daripada bunga deposito bank. Anda juga bisa menyebar dana Anda ke banyak peminjam (diversifikasi) untuk mengurangi risiko jika ada satu pinjaman yang macet.
Cocok untuk Anda yang Ingin imbal hasil stabil dalam jangka pendek-menengah dan sekaligus ingin membantu perekonomian riil.
3. Reksadana & Obligasi
Cara Kerjanya Jika memilih saham sendiri terasa menakutkan, reksadana adalah solusinya. Uang Anda akan dikelola oleh Manajer Investasi profesional yang akan menyebarkannya ke berbagai instrumen. Untuk keamanan lebih, Anda bisa memilih Obligasi Ritel Indonesia (ORI) yang dijamin negara.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!