Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Cek Laci & Dompet Anda! Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Jadi Harta Karun!

24 Juni 2025   13:00 Diperbarui: 23 Juni 2025   22:57 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi koin Rp1000 kelapa sawit /priangan insider/pixabay/

Waspada Terhadap Penipuan. Selalu gunakan platform dengan sistem rekening bersama (rekber) untuk keamanan transaksi. Jangan mudah tergiur dengan tawaran yang terlalu tinggi dan tidak masuk akal yang meminta Anda mentransfer uang terlebih dahulu untuk biaya apa pun.

Harta Karun Itu Mungkin Lebih Dekat dari yang Anda Kira

Koin Rp1.000 kelapa sawit adalah bukti nyata bahwa barang yang pernah kita anggap sepele bisa memiliki cerita dan nilai yang luar biasa di kemudian hari. Ia bukan hanya sekeping logam, melainkan kapsul waktu, kepingan sejarah ekonomi Indonesia, dan sebuah potensi aset investasi yang menyenangkan.

Ia mengajarkan kita untuk melihat lebih jeli pada benda-benda di sekitar kita. Siapa tahu, di dalam kotak tua peninggalan orang tua, di dasar laci yang sudah lama tak dibuka, atau di dalam celengan masa kecil, tersimpan sebuah koin bi-metal yang siap berubah menjadi rezeki nomplok.

Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya berburu harta karun di rumah Anda sendiri! Coba bongkar koleksi lama Anda sekarang juga.

Punya pengalaman menemukan atau berhasil menjual koin legendaris ini? Atau mungkin Anda punya cerita nostalgia lain tentangnya? Bagikan kisah Anda di kolom komentar di bawah ini!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun