Mokumokuren berhasil menciptakan suasana yang suram dan menekan, seolah mengajak pembaca untuk turut merasakan keresahan Yoshiki.Â
Setiap halaman terasa seperti menyimpan rahasia, dan ketegangan perlahan dibangun hingga mencapai klimaks yang mengguncang.
Persahabatan
Selain horor, inti dari cerita ini adalah hubungan antara Yoshiki dan Hikaru. Bagaimana kita mendefinisikan seseorang yang kita kenal? Apakah kita tetap bisa menerima mereka meskipun telah berubah menjadi sesuatu yang asing?
Pertanyaan ini menjadi konflik utama yang dihadapi Yoshiki. Ia tidak hanya harus berurusan dengan sesuatu yang tak terjelaskan, tetapi juga dengan perasaannya sendiri terhadap Hikaru.Â
Di balik unsur horornya, cerita ini menyajikan eksplorasi psikologis yang mendalam tentang kehilangan, penerimaan, dan ketakutan terhadap perubahan.
Kehidupan di Desa Terpencil
Latar pedesaan yang tenang dan terpencil juga memainkan peran penting dalam membangun suasana cerita.Â
Desa yang digambarkan di manga ini terasa seperti dunia yang terisolasi dari dunia luar, memperkuat perasaan kesepian dan keterasingan yang dialami Yoshiki.Â
Lingkungan yang tampak damai justru menyimpan ketakutan dan misteri yang lebih besar, seolah-olah ada sesuatu yang mengintai di balik setiap sudutnya.
Penghargaan dan Penerimaan Publik
Sejak perilisannya, The Summer Hikaru Died telah menerima banyak pujian dari para pembaca dan kritikus. Beberapa pencapaian yang berhasil diraihnya antara lain:
- Peringkat ke-11 dalam Next Manga Award 2022Â untuk kategori web manga.
- Peringkat pertama dalam daftar Kono Manga ga Sugoi! 2023 sebagai manga terbaik untuk pembaca pria.
- Nominasi di Manga Taish ke-16Â yang merupakan salah satu penghargaan manga paling bergengsi di Jepang.
- Peringkat ke-5 dalam Nationwide Bookstore Employees' Recommended Comics 2023.
Adaptasi Anime
Dengan popularitas yang terus meningkat, The Summer Hikaru Died akhirnya mendapatkan adaptasi anime yang dijadwalkan tayang pada musim panas 2025.Â
Pengumuman ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para penggemar, meskipun muncul pertanyaan besar, apakah atmosfer horor yang khas dalam manga ini bisa diterjemahkan dengan baik ke dalam bentuk animasi?