Semua orang pasti menyangka kalau emosi dan tempramen itu sama, Â oleh karena itu kita harus paham terlebih dulu apa itu semosi dan apa itu tempramen, Â karena pada kenyataannya kedunya berbeda.
Sebelum membahas apa itu tempramen, Â kita harus paham apa itu emosi terlebih dahulu.
Emosi adalah perasaan seseorang yang di luapkan atau dikeluarkan sebagai timbal balik dari interaksi tersebut, Â bentuk emosi mencakup: marah, Â senang, Â sedih, Â takut, Â dll.
Sedangkan temperamen adalah emosi yng dimiliki seseorang dan sifatnya itu turun temurun, Â dan mempengaruhi kepribadian seseorang
Nah, Â perbedaannya ialah kalau emosi itu ada atau muncul ketika terdapat interaksi secara langsung, Â sedangkan temperamen itu memiliki sifat turun temurun sehingga bersifat tetap.
Setelah kita paham apa itu emosi dan apa itu tempramen, Â kita juga harus paham faktor apa saja yang mempengaruhi trempramen? Â Tempramen dipengaruhi dua faktor yaitu faktor keturunan, Â dan faktor lingkungan.
1. Faktor keturunan, Â kondisi tempramen yang telah dibawa sejak anak lahir, Â dan ini bersifat tetap.
2. Faktor lingkungan, Â lingkungan sangat mempengaruhi tempramen seseorang, misalnya: perlakuan anak dari orang tua.
Menurut cole dan tan (2007) bayi yang memiliki tempramen yang aktif lebih diterima dengan mudah oleh budaya amerika serikat, Â sedangkan bayi yang memiliki tempramen terhambat akan lebih sulit diterima atau disukai oleh budaya china.
Menurut ariavita purnamasari (2005) dalam buku kamus perkembngan bayi dan balita,  tipe tempramen anak  ada tiga,  yaitu:
1. Tempramen anak yang  mudah,  anak lebih mudah  diatur dalam aktivitasnya dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.
2. Tempramen anak yang sulit, Â anak sulit dalam melakukan aktivitasnya, Â dalam bersosialisasi dengan orang baru mereka takut bahka mereka sampai menangis.
3. Tempramen anak yang ditengah-tengah,  anak memiliki respon yang  lambat,  bahkan dalam mencoba sesuatu yang  baru mereka pasif,  jika sesuatu yang baru tersebut diulang mereka akan tertekan.
Semoga bermanfaat