Mohon tunggu...
Tiyah Wahyuni
Tiyah Wahyuni Mohon Tunggu... Guru - Perempuan

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Emosi dan Tempramen Sama?

13 September 2018   20:25 Diperbarui: 13 September 2018   20:29 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Semua orang pasti menyangka kalau emosi dan tempramen itu sama,  oleh karena itu kita harus paham terlebih dulu apa itu semosi dan apa itu tempramen,  karena pada kenyataannya kedunya berbeda.

Sebelum membahas apa itu tempramen,  kita harus paham apa itu emosi terlebih dahulu.

Emosi adalah perasaan seseorang yang di luapkan atau dikeluarkan sebagai timbal balik dari interaksi tersebut,  bentuk emosi mencakup: marah,  senang,  sedih,  takut,  dll.

Sedangkan temperamen adalah emosi yng dimiliki seseorang dan sifatnya itu turun temurun,  dan mempengaruhi kepribadian seseorang

Nah,  perbedaannya ialah kalau emosi itu ada atau muncul ketika terdapat interaksi secara langsung,  sedangkan temperamen itu memiliki sifat turun temurun sehingga bersifat tetap.

Setelah kita paham apa itu emosi dan apa itu tempramen,  kita juga harus paham faktor apa saja yang mempengaruhi trempramen?  Tempramen dipengaruhi dua faktor yaitu faktor keturunan,  dan faktor lingkungan.

1. Faktor keturunan,  kondisi tempramen yang telah dibawa sejak anak lahir,  dan ini bersifat tetap.

2. Faktor lingkungan,  lingkungan sangat mempengaruhi tempramen seseorang, misalnya: perlakuan anak dari orang tua.

Menurut cole dan tan (2007) bayi yang memiliki tempramen yang aktif lebih diterima dengan mudah oleh budaya amerika serikat,  sedangkan bayi yang memiliki tempramen terhambat akan lebih sulit diterima atau disukai oleh budaya china.

Menurut ariavita purnamasari (2005) dalam buku kamus perkembngan bayi dan balita,  tipe tempramen anak  ada tiga,  yaitu:

1. Tempramen anak yang  mudah,  anak lebih mudah  diatur dalam aktivitasnya dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun