Demonstrasi Kontekstual 3.3

Judul Program: 

Jumat Bersih (JUBER) di Sekolah

Tujuan Program:

Membentuk karakter murid agar peduli lingkungan dan penuh tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan di sekitarnya. Hal ini sesuai dengan visi sekolah yaitu Berbudi Pekerti Luhur, Inovatif, dan Peduli Lingkungan dengan mengintregasikan pada aset modal manusia, fisik, finansial, dan lingkungan/alam.

Latar Belakang

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang sudah memasuki tahun kedua berdampak pada kondisi lingkungan sekolah yang tidak terurus. Hal ini sangat berpengaruh pada proses pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas yang sudah diterapkan pada level tertentu. Kondisi lingkungan sekolah tidak mendukung pada proses pembelajaran yang menyenangkan bagi murid. 

Lingkungan sekolah masa pandemi tidak mendukung proses pembelajaran yang berpusat pada murid. Oleh karena itu perlu sentuhan dari murid dan warga sekolah selaku modal manusia untuk mengelola lingkungan sekolah sebagai aset fisik dan lingkungan/alam. Dengan demikian akan terwujud lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan menyenangkan.

Tahapan BAGJA

Membuat Pertanyaan

Bagaimana cara meningkatkan kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah?

Ambil Pelajaran

Seluruh siswa yang bertugas sebagai piket kelas, sudah melaksanakan tugasnya masing-masing, 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

Gali Mimpi

• Murid yang memiliki karakter peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.
• Guru memiliki sikap keteladanan terhadap kebersihan lingkungan sekolah, sehingga mampu mengarahkan murid dengan baik.
• Kepala sekolah yang mendorong kepedulian murid terhadap lingkungan, harus memiliki sikap bertanggung jawab, terbuka, dan memberikan kepercayaan terhadap langkah perbaikan akan kinerja guru dan murid.

Jabarkan Rencana

• Program ini dapat berjalan dengan baik dengan keterlibatan semua komunitas sekolah, seperti kepala sekolah sebagai penanggung jawab, para guru sebagai pengarah dan murid sebagai pelaksana. Murid yang menjadi pelaksana mempunyai kebebasan untuk merancang kegiatan dengan petunjuk dan arahan dari guru/kepala sekolah.
• Monitor dilakukan oleh murid kepada murid dan untuk murid sendiri. Evaluasi melibatkan guru, kepala sekolah.

Atur Eksekusi

• Penanggung Jawab kegiatan: Kepala sekolah
• Pengarah : Dewan guru
• Koordinator Kegiatan: Ketua Osis (Murid)
• Penanggung Jawab sie Perlengkapan: Ketua kelas (Murid)
• Sie Konsumsi: Wakil ketua kelas (Murid)
• Laporan dibuat oleh Koordinator kegiatan (ketua osis). Koordinasi dilakukan dengan rapat internal setiap satu minggu sekali. Hasil rapat internal dilaporkan kepada dewan guru sebagai pengarah kegiatan. Evaluasi dapat dilakukan melalui rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan guru.

Rencana Monitoring, Evaluasi, Pembelajaran dan Pelaporan (Monitoring, Evaluation, Learning and Reporting)

Pertanyaan Kunci:

• Apakah program JUBER di Sekolah sudah berjalan dengan baik?
• Seberapa banyak hambatan yang ditemui selama pelaksanaan program JUBER ini? Mengapa terjadi demikian?

Fokus Monitoring 

  

Fokus Monitoring

Pertimbangan Pemilihan

Pertanyaan Utama Monitoring

Bagaimana kegiatan JUBER yang dilaksanakan di sekolah berjalan?

Untuk memastikan

kegiatan berjalan dengan

baik: seluruh murid

mengikuti petunjuk dari koordinator kegiatan.

Bagaimana sikap seluruh murid terhadap koordinator kegiatan saat dipandu dalam kegiatan JUBER?

Metode Penggalian Data

Pertanyaan Monitoring

Sumber Informasi

Metode

Kapan/Bagaimana

Apakah koordinator kegiatan dapat menjalankan perannya?

Bagaimana respons seluruh murid saat dipandu oleh

koordinator kegiatan?

Guru dan murid

Observasi dan wawancara

Dalam proses berjalan

 

Strategi Pengolahan Data

Pertanyaan Monitoring

Data yang Terkumpul

Kesimpulan

Catatan Khusus, Pengecualian, Dll

Bagaimana

pembagian peran

dalam tim? Apakah

semua orang dalam

tim melaksanakan

perannya dengan

baik?

Dalam proses berjalan

Dalam proses berjalan

Dalam proses berjalan

 

Pembelajaran Program

Faktor-Faktor Pendukung

Pelaksanaan Program

Faktor-Faktor Penghambat

Pelaksanaan Program

Pembelajaran

Koordinasi tim yang baik

Dalam proses berjalan

Dalam proses berjalan

 

Pelaporan Program(Reporting)

Koordinator kegiatan bekerjasama dengan tim membuat catatan laporan mingguan dan menuliskannya di agenda kebersihan kelas masing-masing sebagai hasil pengamatan, kemudian wali kelas merekap laporan dari agenda dan laporan dokumentasi kegiatan murid di rumah yang dikirimkan oleh orang tua. 

Seluruh hasil dokumentasi program dievaluasi dan di bahas hasilnya dalam bentuk diskusi untuk dibuat tindak lanjut pada kegiatan berikutnya. Laporan ditandatangani Koordinator kegiatan dan kepala sekolah. 

Laporan ke orang tua disampaikan oleh wali kelas dalam bentuk catatan terhadap hasil pelaksanaan kegiatan JUBER di sekolah.

Pelibatan Orangtua dan Komunitas

Orangtua menjadi penentu keterlaksanaan Program JUBER di rumah, Kerjasama yang baik antara tim kerja di sekolah dengan orangtua di rumah akan mewarnai hasil dari program yang direncanakan.

Durasi Program

Pelaksanaan Program Berjalan durasi sekitar 1 bulan yaitu Bulan Oktober 2021

Penutup

Demikian rancangan dari program JUBER di Sekolah sebagai bentuk Demontrasi Kontekstual Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid.

Bandar Lampung, Oktober 2021