Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengingat Kembali Rencana Michael Jackson Beli Marvel karena Ngefans Spider-Man

30 Agustus 2021   16:41 Diperbarui: 30 Agustus 2021   17:51 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Michael Jackson saat bersama Stan Lee di sebuah acara. Sumber : twitter.com/keyamorgan

Siapa sih yang sekarang gak tahu tentang Marvel, apalagi dengan film-film superhero yang kini lagi hype di kalangan pecinta film dan komik Marvel. Bahkan, kini Marvel sudah memasuki tahun ke-13 dengan dunia Marvel Cinematic Universe.

Marvel sendiri saat ini sudah memasuki Phase 4 dengan konsep multiverse yang dipercaya bisa menggaet lebih banyak fans. Terakhir, film Spider-Man sedang naik daun dan menjadi banyak perbincangan warganet seluruh dunia.

Diperankan oleh Tom Holland, film Spider-Man : No Way Home diprediksi akan mendapatkan keuntungan yang besar, usai banyak spekulasi munculnya Spider-Man versi Tobey Maguire dan versi Andrew Garfield.

Namun, ada kisah menarik dibalik Marvel dan Spider-Man yang mungkin kamu belum tahu. Ternyata, King of Pop Michael Jackson yang terkenal dengan "Moon Walk" itu pernah ingin membeli Marvel karena ngefans berat dengan Spider-Man.

Kisah rencana raja pop membeli Marvel ini terjadi jauh sebelum Disney mengakuisisi Marvel tahun 2009 atau Spider-Man diperankan oleh Tobey Maguire tahun 2002.

Kejadian itu terjadi pada tahun 90'an saat Marvel mengabarkan mengalami pailit atau bangkrut. Dilansir dari Cinemablend, MJ alias Michael Jackson adalah penggemar berat superhero Spider-Man.

Saking ngefans berat karakter satu ini, almarhum MJ ini ingin  membuat film Spider-Man, dan bahkan menjadi pemeran utamanya. Hal ini juga pernah disampaikan oleh Stan Lee jika Jackson pernah mendekatinya.

Opa Stan Lee mengatakan, sang diva itu mencari cara untuk mendapatkan hak atas Spider-Man. Tetapi ketika opa Stan Lee memberi tahu Jackson jika dia perlu pergi ke Marvel, ceritanya berubah.

Sang diva kemudian mempertimbangkan untuk membeli Marvel secara langsung. Hal ini juga dikonfirmasi secara langsung oleh keponakan Michael Jackson bernama Taj pada event Popcorned Planet tahun lalu.

Dia mengatakan, bahwa Jackson benar-benar melakukan upaya yang sah untuk membeli penerbit komik superhero tersebut dan tidak hanya memperoleh hak atas Spider-Man.

Editan fans, Spider-Man bergaya Michael Jackson dengan gaya
Editan fans, Spider-Man bergaya Michael Jackson dengan gaya "moon walk". Sumber : Screen Geek

Taj mengklaim bahwa pamannya secara khusus menyebutkan rencana itu padanya, meskipun rencana itu tidak berhasil. Yang menarik, bukan hanya soal Michael Jackson membeli Marvel, tapi MJ ingin melakukan ini bersama Stan Lee.

Rencana MJ itu bukanlah rencana yang buruk, mengingat jika memang berencana akan membeli penerbit komik, pastikan kamu memiliki orang-orang dengan pengalaman yang bekerja bersamamu.

Itu adalah Marvel dan saya ingat itu. Saya ingat bersama saudara-saudara saya dan dia berbicara tentang pembelian Marvel. Dia ingin melakukan itu dengan Stan Lee. Mereka telah berbicara dan mendiskusikannya. Sayangnya itu tidak terjadi, saya pikir mereka dilarang melakukan itu. Saya tidak tahu alasannya tetapi mereka bersikeras dalam proses melakukan itu.

Sayangnya, Michael Jackson meninggal pada Juni 2009, dua bulan sebelum kesepakatan Disney mengakuisisi Marvel diumumkan. Bayangkan saja jika kesepakan MJ-Marvel benar-benar terjadi.

Tentu, kita tidak akan melihat Spider-Man versi Tobey Maguire atau Marvel Cinematic Universe seperti yang kita kenal. Meskipun begitu, berita ini sangat menarik.

Mengingat di tahun 90'an itu, Marvel mengalami masalah finansial dan sudah mengatakan ke publik jika mereka mengalami bankrut alias pailit, sebelum akhirnya perusahaan bergabung dengan Toy Biz milik Isaac Perlmutter.

Dilansir dari laman The Wrap, Marvel, perusahaan penerbit komik itu akhirnya diselamatkan pada tahun 1997. Meski Marvel juga melelang hak film untuk beberapa karakternya yang paling berharga. 

Sebut saja Spider-Man pergi ke Sony, Hulk pergi ke Paramount, 21st Century Fox membeli hak untuk Daredevil, X-Men dan Fantastic Four. Sedangkan saat ini, semua perusahaan itu kini sudah dalam satu perusahaan besar bernama Disney.

Dengan bergabungnya semua karakter di bawah perusahaan besar Disney dan konsep multiverse, Marvel kini bisa memasukkan semua karakter tersebut ke dalam film Marvel Cinematic Universe yang memasuki Phase 4.

Sesuatu hal yang sangat dinantikan oleh para penggemar, mengingat di versi komik, semua karakter-karakter itu saling terhubung satu sama lain. Dengan memasukkan semua karakter, Marvel bisa mendapatkan banyak pundi uang dan keuntungan.

Terlebih mereka kini memiliki layanan streaming eksklusif Disney+ yang digunakan untuk menayangkan series dan film Marvel. Jelas saja, perusahaan ini menjadi perusahaan yang cukup diperhitungkan saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun