Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jika di "What If" Thanos Jadi Ravagers, di Komik Dia Jadi Member Avengers

20 Agustus 2021   17:34 Diperbarui: 20 Agustus 2021   17:41 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Marvel Cinematic Universe Phase 4, Marvel membuka terjadinya multiverse. Semua itu dimulai dari serial Loki, saat ada varian melenceng dari jalurnya, itu bisa menyebabkan nexus event.

Nexus event inilah yang berpotensi membuat percabangan garis waktu. Bisa saja dari hal sepele, lalu menjadi masalah besar. Ini seperti butterfly effect.

Seperti halnya Peggy Carter yang menolak berada di booth penonton saat Steve Rogers disuntik serum super soldier. Hal itu menyebabkan dia menjadi Captain Carter.

Tidak hanya itu saja, Howard Stark menciptakan Iron Man, Steve Roger yang menggunakan baju besi itu. Bucky tidak menjadi Winter Soldier. 

Oleh karena itu, TVA dibentuk dan menangkap setiap varian yang berpotensi membuat nexus event. 

Namun, di serial Loki, Sylvie membunuh He Who Remains yang mengontrol TVA. Dampaknya, setiap varian yang membuat nexus event dibiarkan. Multiverse lalu muncul dan saling bertabrakan.

Peggy Carter menjadi Captain Carter bukan satu-satunya hal ekstrem yang dilakukan oleh Marvel.

Di episode kedua animasi What If, Marvel menjadikan Thanos sebagai Ravagers. Tidak hanya sekadar jadi Ravagers, Thanos bahkan tidak lagi berkeinginan mengumpulkan infinity stone.

Jelang akhir episode kedua, Thanos berperang melawan Black Order yang notabene-nya adalah anak buahnya di timeline yang lain. Timeline MCU yang kita ketahui selama ini.

Jika kamu belum melihat episode kedua, kamu BISA BACA DI SINI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun