Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tetap Jalin Silahturami, Ini Cara Aman Memeluk di Masa Pandemi Kata Ahli

14 Mei 2021   18:12 Diperbarui: 14 Mei 2021   18:30 1065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara memeluk yang aman dari para ahli. Sumber : nytimes

Oleh karena itu, untuk berpelukan yang aman, putar wajah Anda ke arah yang berlawanan. Ini mencegah kamu untuk saling menghirup partikel yang dihembuskan secara langsung. Jangan lupa pakai masker.

Biarkan anak-anak memeluk pinggangmu. Sumber : nytimes
Biarkan anak-anak memeluk pinggangmu. Sumber : nytimes

Sering kali kita memeluk saudara atau keponakan yang lebih kecil dari kita dengan menurunkan badan sambil memeluknya. Namun, dilansir dari New York Times menurut pakar, biarkan saling berpelukan setinggi lutut atau pinggang.

Dengan begitu, bisa menurunkan risiko terpapar langsung melalui droplet ataupun aerosol karena jarak antar wajah yang cukup jauh. Wajah dan masker anak berpotensi mencemari pakaian orang dewasa. 

Sehingga, menurut pakar, kamu mungkin mempertimbangkan untuk mengganti pakaian, dan mencuci tangan setelah berpelukan. Orang dewasa juga harus berpaling agar tidak bertukar napas dengan si kecil.

Jika ingin mengecup si kecil bisa cium belakang kepalanya. Sumber : nytimes
Jika ingin mengecup si kecil bisa cium belakang kepalanya. Sumber : nytimes
Momen silahturami tidak lengkap sebenarnya jika tidak mencium kening saudara lebih kecil, cucu atau keponakan. Cara teraman untuk tetap menciumnya adalah mencium belakang kepala si kecil. Tentunya tetap memakai masker saat cium belakang kepala si kecil.

Dilansir dari BBC, menurut Prof Robin Dunbar psikolog evolusi di Universitas Oxford, sentuhan merupakan sesuatu yang sangat mendasar bagi manusia dan tanpa sentuhan itu melemahkan hubungan dekat kita.

Katanya, sentuhan yang lebih intim seperti lengan melingkari bahu, tepukan di lengan dan hal-hal semacam ini yang ditujukan untuk persahabatan dan anggota keluarga yang lebih dekat merupakan hal yang sangat penting.

Dari hal ini, bisa membuat kita merasa lebih bahagia, puas, dan percaya pada orang lain. Sentuhan adalah indra pertama kita yang berkembang di dalam rahim, dan penelitian menunjukkan kontak fisik dengan orang lain dapat mengurangi efek stres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun