Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Naik Pangkat di Kompasiana Setelah 2 Bulan Tekun Menulis

16 Maret 2021   17:13 Diperbarui: 17 Maret 2021   00:29 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan pencapaian saya. Sumber: kompasiana.com/titoadam

Memang akun Kompasiana ini saya buat akhir tahun 2019. Namun, tidak pernah saya pakai. Tercatat hanya 1 artikel yang saya tulis selama 2019. Bahkan tahun 2020, saya tidak pernah menulis apapun di Kompasiana.

Saya sempat berhenti menulis selama itu karena kesibukan pekerjaan yang harus fokus dalam penanganan pandemi. Kesibukan itulah yang membuat saya "melupakan" kegiatan favorit saya, yaitu menulis.

Saya memulai aktif menulis tahun 2021 bulan Januari, itupun hanya 3-4 artikel. Bulan Februari, saya semakin aktif menulis. Sehari minimal satu, jika bolong saya "ganti utang" yang bolong tersebut besoknya.

Memasuki pertengahan bulan Maret, saya akhirnya naik pangkat di Kompasiana sebagai Taruna. Perjalanan ini sudah melewati dua tahap, debutan dan junior.

Saya sendiri tertarik dengan pangkat baru ini, taruna. Menurut KBBI, taruna berarti masih sekolah calon perwira alias kadet. Otomatis, ini menyadarkan saya jika saya masih perlu belajar lagi.

Sebenarnya ini hal biasa. Banyak kompasianer yang lebih senior dan lebih "ahli" dalam penulisan artikel di Kompasiana. Seakan tulisan saya tidak ada apa-apanya.

Namun, bagi saya, ini adalah ujian agar saya lebih tekun dan mengasah tulisan saya lebih berbobot. Sama seperti arti kata KBBI di atas, saya masih harus belajar dan ulet.

Dalam dua bulan sekitar 70 artikel sudah saya publish, namun hanya sekitar 60 artikel yang masuk dalam pilihan. Sedangkan baru 9 artikel yang masuk headline.

Dari 70 artikel itu, ada sekitar 52 ribu pembaca yang sudah membaca tulisan saya. Bagi saya, ini masih belum seberapa. Karena masih jauh dengan pencapaian para senior kompasianer.

Untuk masalah K-Reward itu hanya sampingan. Salah satu teman saya kompasianer, mantan teman kerja dan mantan wartawan senior pernah berkata "hadiah" itu jangan dikejar, fokuslah menulis saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun