Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Dilema Kerja Jadi Social Media Specialist, Dianggap Nggak Kerja karena Main Sosmed!

17 Februari 2021   17:51 Diperbarui: 19 Februari 2021   08:33 1813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Social Media Specialist berperan penting dalam mengatur dan menjaga engagement media sosial yang dipegangnya.| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Dilema kan? Di satu sisi, jika kamu serius menengok ke bawah lihat layar hape, kamu dianggap gak kerja. Karena yang kamu buka ya akun sosmed seperti Instagram, Facebook atau Twitter.

Jika gak serius dan jarang buka akun sosial media akun tersebut, ya kamu gak tahu keluhan apa yang jadi masalah di brandmu. Engagement akunmu tentu tidak baik dan itu menjadi wajah perusahaan yang sedang kamu pegang.

Hal-hal semacam ini yang terkadang jika diingat ya lucu dan menggemaskan. Saya sering sekali mengalami hal ini, apalagi jika seringnya jadwal kamu Work From Home.

Contohnya saja ketika saya harus menyelesaikan salah satu proyek yang diberikan atau sedang membantu mengaturkan sebuah konten untuk diposting di media sosial. Dilema saya adalah ketika bekerja memakai ponsel, pertanyaannya selalu sama.

"Kamu gak kerja ta? Daripada kamu mainan hape tolong antar ke pasar? Bersihin rumah dong daripada maenan hape! Kamu gak bosen ta maenan hape terus?"

Huffht....!!

Bagaimana jika memutuskan bekerja lewat komputer? Ya memang bisa, tapi pasti ada aja kendalanya. Entah anak ikutan "kerja" atau permasalahan teknis tentang sosmed.

Pada dasarnya, sosial media itu diciptakan disesuaikan dengan mobile device bukan PC. Contohnya saja ketika kamu diminta tolong sekalian untuk posting konten. Kamu tidak akan bisa posting apapun di instagram, feed, story, ataupun IGTV.

That's why, saya senang sekali bekerja menggunakan mobile device yang selalu saya bawa ke mana-mana.

Satu hal dilema yang paling membuat jengkel, "kan tinggal jepret dan upload, kapanpun dimanapun. Apa susahnya sih?". Ya itu benar, tapi gak sepenuhnya benar!

Ada hari dan jam yang menjadi prime time akun sosial mediamu. Tiap akun sosmed berbeda. Belum lagi tiap jenis sosial media, treatmentnya berbeda. Kamu tidak bisa menyamakan apa yang biasa kamu lakukan di Instagram dengan twitter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun