Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nggak Kalah dengan Habibie, Kisah Cinta Viral Ini Juga Mengharukan!

10 Februari 2021   19:46 Diperbarui: 10 Februari 2021   19:57 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot kisah cinta yang viral di twitter. Sumber foto : twitter.com/adiphpin

Kita semua tentu sudah kenal dan hapal dengan kisah cinta Presiden RI ketiga B.J Habibie dengan Ainun. Bila ditanya bagaimana kisah cintanya, tentu banyak dari kita bisa menceritakan ulang kisahnya. Namun ini bukan membahas kisah cinta mereka berdua, tetapi pasangan lain yang tidak kalah mengharukan.

Kisah cinta yang dibahas ini merupakan bentuk kisah cinta yang lain dan menjadi bukti sebuah cinta yang tulus tanpa balas. Ya tanpa balas.

Kisah ini diceritakan oleh akun twitter @adiphpin Selasa (9/2) malam kemarin dan menjadi viral. Cerita ini dia dapatkan dari akun facebook Facebook cocoklogy science.

Dalam cerita itu, menceritakan penantian panjang Mr. Gombloh atau Pak Arifin menunggu kekasihnya datang. Entah cerita ini benar atau tidak, namun kisah yang diceritakan ini benar - benar menyentuh hati. 

Diceritakan Pak Arifin merupakan sosok pria setia yang menanti sang kekasih kembali sejak tahun 1970 di sudut kawasan Kayu Tangan kota Malang.

Entah mana yang benar, kata @adiphpin, banyak yang mengatakan Pak Arifin sudah menunggu sejak tahun 70an, ada yang bilang 80an. Entah mana yang benar

Kakek tersebut diketahui menunggu kekasihnya setiap hari di lokasi yang sama. Duduk di emperan sebuah toko.

Dalam cerita tersebut, sang kakek terpisah dengan kekasihnya saat terjadi peristiwa politik di masa lampau yang terjadi di Kota Malang.

Yang menarik, saat terpisah, mereka berjanji bertemu di kawasan Kayu Tangan jika kondisi sudah kondusif. Itulah alasan sang kakek selalu duduk di emperan sebuah toko tersebut.

Dia berharap, dengan duduk menunggu di lokasi yang sama setiap hari dia bisa bertemu lagi dengan kekasihnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun