Mohon tunggu...
Titis Indah Muharwati
Titis Indah Muharwati Mohon Tunggu... -

masih sebagai murid yang punya sejuta mimpi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Si Jenius Nietzsche

24 Oktober 2013   09:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:06 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

nietzsche. salah seorang filosof yang membuat udara filsafat Eropa menjadi lebih bersih dan lebih segar berkat karya-karyanya. ia berbicara dengan amat tajam dan menusuk, dengan ketulusan yang tak ternilai pikirannya.

jauh dari itu, saya menganggap bahwa nietzsche adalah seorang yang bingung, dahulunya ia adalah seorang yang rajin membaca bible, namun pada usia delapan belas tahun ia mulai kehilangan kepercayaannya kepada Tuhan dan mulai mencari sosok Manusia Unggul. kemudian ketika usia dua puluh tiga, ia bergabung dengan angkatan bersenjata. ia tak bisa bertahan lama disini karena jatuh dari kuda, sungguh disayangkan bukan. ketika usianya mencapai dua puluh lima tahun, ia banting setir menjadi seorang ahli bahasa dan filsafat, amat sangat berbanding terbalik. lalu ia bertemu dengan Wagner dan banyak memberi inspirasi untuk karya musiknya. kali ini ia menajadi lebih lembut bukan ?.

selanjutnya ia juga membahas zarathustra. disini saya jadi ingat, ada seseorang yang menambahkan "Zr" dibelakang namanya (begitu obsesinya saya rasa). ia bilang, zarathustra adalah seorang nabi. bagi saya nyanyian zarathustra adalah semacam puisi. selain itu, ia juga berbicara tentang mora. ada dua macam moral menurut nitzsche. yang pertama adalah moral tuan (herren moral) dan moral budak (heerden moral), dan kemungkinan manusi unggul ahir dari herren moral. ia juga sempat berbicara tentang dekadensi dan aristokrasi.

selama masih waras, nietzsche tidak pernah merasakan ketenanangan dan kedamaian, ada saja yang mengganggu pikirannya. namun, alam begitu baik, ia mulai bisa merasakan kedamaian dan ketenangan dalam keadaan gila. terlepas dari itu, saya akui bahwa nietzsche memang jenius!!


Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun