Mohon tunggu...
Titip Elyas
Titip Elyas Mohon Tunggu... Pengajar, pendakwah, wartawan, penulis, wirausahawan muda, dan bisnisman

Menulis, membaca, traveling, dan bisnis/menarik dan energik/positif, indah, politik, sosial budaya, humaniora, kesehatan, bisnis, pengusaha, dan jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Pendidikan Islam sebagai Solusi dalam Problematika Pendidikan di Era Digital"

26 Juni 2025   16:45 Diperbarui: 26 Juni 2025   16:43 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dokumentaasi dari Edriagus Saputra, S.Th.I, M.Ag

3. Memanfaatkan media sosial sebagai sarana dakwah dan penyebaran nilai-nilai kebaikan.

4. Mendorong anak menghasilkan karya digital yang Islami dan edukatif.

Namun peran guru dan orang tua tidak berhenti sampai di sana. Dibutuhkan komunikasi yang erat antara keduanya untuk menyusun strategi pendidikan digital yang tepat. Mulai dari membuat jadwal penggunaan gadget, menerapkan pendekatan edukatif, hingga menjadwalkan hari bebas gadget (digital detox) agar terjadi interaksi sosial nyata di rumah dan lingkungan sekitar.

Islam menempatkan pendidikan sebagai tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat—yang disebut sebagai segitiga emas pendidikan. Dengan demikian, kolaborasi antara ketiganya mutlak diperlukan untuk mencetak generasi beriman, berilmu, dan berakhlak di tengah derasnya arus digitalisasi.

Pendidikan Islam tidak hanya bicara soal nilai-nilai, tetapi juga membentuk sistem dan pola pikir yang mampu menjawab tantangan zaman. Maka, di tengah derasnya gelombang digital yang membentuk gaya hidup anak-anak, pendidikan Islam adalah mercusuar yang membimbing arah perjalanan mereka menuju masa depan yang cerah, cerdas, dan berakhlak. Hbis

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun