Mohon tunggu...
Titin Andriyani
Titin Andriyani Mohon Tunggu... guru

saya adalah guru yang hobi bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Saat Sekolah Pindah ke Layar dan Guru Jadi Konten Kreator

16 Oktober 2025   22:10 Diperbarui: 16 Oktober 2025   22:10 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2025: Tahun di Mana Sekolah dan Media Sosial Berdamai

Media sosial sering dibilang bikin anak males belajar.
Padahal, kalau dipakai dengan bijak, medsos justru bikin anak makin aktif dan kritis.

Tantangannya:
Bukan melarang, tapi mengarahkan.
Bukan menghindar, tapi mendampingi.
Bukan menutup akses, tapi membuka makna.

Guru dan orang tua jadi "teman digital", bukan polisi siber.

Karena masa depan pendidikan bukan dihapuskan dari layar, tapi dihidupkan di dalamnya.

Kesimpulan

Pendidikan di 2025 bukan lagi soal siapa yang paling banyak nilai, tapi siapa yang paling bisa berkolaborasi, berempati, dan berbagi inspirasi.

Sekolah bukan cuma di ruang kelas, tapi juga di layar, di hati, dan di setiap unggahan yang punya makna.

"Dulu, belajar butuh papan tulis. Sekarang, cukup satu layar --- asal ada niat dan empati di baliknya."

Tag Populer

#SekolahDigital #EduCreator #BelajarZamanNow #SocialLearning #DigitalEmpathy #EduInfluencer #GuruKreatif #SiswaInspiratif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun